Mohon tunggu...
Lalu Nurul Anwar QH.
Lalu Nurul Anwar QH. Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberikan manfa'at kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sebuah Puisi: Surat Sirat Ilusi Dunia

19 Maret 2022   10:33 Diperbarui: 19 Maret 2022   10:37 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah Puisi: Surat Sirat Ilusi Dunia

Karya: Lalu Nurul Anwar

"Mencoba memahami setiap surat sirat ilusi dunia

dengan sederetan tajuk cerita yang disuguhkannya.

Terperangah setiap mata dengan pertunjukan yang ditampilkannya..

Ada yang akhirny tertawa, geram dan ada pula yang tak memperdulikannya..


Surat sirat ilusi dunia seolah primadona..

Menambah indahnya lukisan panorama di plupuk mata..

Padahal segala kesenangan yang dijanjikannya..

Hanya senda gurauan yang sememangnya fatamorgana..


Setelah memahami setiap surat sirat ilusi dunia..

Hati dan jiwa merasa lega..

Terhadap segala nasib berlapang dada..

Dan berpacu mendekatkan diri Kepada-Nya.."

Jakarta, 10:29, 19 Maret 2022

Sebuah Puisi: Surat Sirat Ilusi Dunia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun