Sebuah Puisi: Surat Sirat Ilusi Dunia
"Mencoba memahami setiap surat sirat ilusi dunia
dengan sederetan tajuk cerita yang disuguhkannya.
Terperangah setiap mata dengan pertunjukan yang ditampilkannya..
Ada yang akhirny tertawa, geram dan ada pula yang tak memperdulikannya..
Surat sirat ilusi dunia seolah primadona..
Menambah indahnya lukisan panorama di plupuk mata..
Padahal segala kesenangan yang dijanjikannya..
Hanya senda gurauan yang sememangnya fatamorgana..
Setelah memahami setiap surat sirat ilusi dunia..
Terhadap segala nasib berlapang dada..
Dan berpacu mendekatkan diri Kepada-Nya.."
Jakarta, 10:29, 19 Maret 2022
Sebuah Puisi: Surat Sirat Ilusi Dunia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H