| SEBUAH PUISI | Angkasa Raya Imajinasi
"Tersebar di penjuru angkasa raya imajinasi sang pujangga..
Setiap lukisan kata kekaguman akan dirimu dan keindahannya..
Sedangkan hasratnya terus terbisiki untuk berlaga dan bertarung dengan kenyataan..
Tapi kenyataan bagai tembok baja yang memayahkan..
Hasrat sang pujangga terus menerus mencoba peruntungan..
Menyerang kenyataan dengan tekad dan keberanian..
Tak perduli halang rintang yang membentang..
Demi terwujudnya lukisan kisah asmara yang terpampang..
Duh, duh sayang,,, kabut datang menyelimuti angkasa imajinasi..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!