hanyut terbuai ingatan segala tentang diri-Mu..,
tentang canduku akan Wajah-Mu..
pun seketika serasa berada di dalam perutnya, bagai sesak hendak hilang nafas diriku menyaksikan kenyataan aku dan Kau lama jua tuk bertemu..
Duh...
Kasih?..
Tak ada yang bisa untuk kulakukan..
Kau bagai semburat rona lembut kuning jingga keemasan mementari Dhuha bagi Cintaku..
Kau buat aku tak melihat derita lara yang menggilakan..
Bisakah kau melakukan sesuatu untuk menyambangiku di setiap detik dalam waktuku?..
Bagaimana Kau bisa melihat deraiku?..
Tapi tidak. Kau bahkan menyaksikan segala goresan kata di dalam dadaku..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!