Mohon tunggu...
Lalu Nurul Anwar QH.
Lalu Nurul Anwar QH. Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberikan manfa'at kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mencintai-Mu Semauku

12 Maret 2022   20:00 Diperbarui: 12 Maret 2022   20:18 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hanyut terbuai ingatan segala tentang diri-Mu..,

tentang canduku akan Wajah-Mu..

pun seketika serasa berada di dalam perutnya, bagai sesak hendak hilang nafas diriku menyaksikan kenyataan aku dan Kau lama jua tuk bertemu..

Duh...

Kasih?..

Tak ada yang bisa untuk kulakukan..

Kau bagai semburat rona lembut kuning jingga keemasan mementari Dhuha bagi Cintaku..

Kau buat aku tak melihat derita lara yang menggilakan..

Bisakah kau melakukan sesuatu untuk menyambangiku di setiap detik dalam waktuku?..

Bagaimana Kau bisa melihat deraiku?..

Tapi tidak. Kau bahkan menyaksikan segala goresan kata di dalam dadaku..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun