Namun walaupun demikian, penggunaan kotoran Sapi tidak menimbulkan bau. Selain rumah tradisional yang kaya akan nilai filosofis, hal - hal lain dapat kita temui di Dusun Sade adalah kerajinan - kerajinan tangan seperti Gelang, Tas, Ikat Kepala, Kain Songket dan lain - lain dengan harga bervariasi mulai dari 5 ribuan hingga ratusan ribu rupiah tergantung keunikan dan kesulitan pembuatan.
Mengenai biaya selama berkunjung di Desa Sade tidak memiliki patokan khusus, karena untuk menikmati keunikan desa hanya membayar seikhlasnya begitu juga dengan guide - guide yang senantiasa menemani selama berkunjung. Terkait fasilitas, disini telah disediakan tempat parkir gratis yang cukup luas dan masjid.
PENUTUP YANG SEMPURNA !
Setelah mengunjungi Dusun Sade, trip terakhir yang kami kunjungi adalah Bukit Merese. Bukit yang dapat ditempuh kurang lebih 20 menit dari Dusun Sade dan masuk daerah administrasi Desa Kuta, Lombok Tengah ini merupakan ikon baru Pulau Lombok karena menjadi salah satu tempat terbaik menikmati sunset.Â
Hal menarik lain yang dapat kita nikmati di Bukit Merese selain sunset nya adalah banyaknya hewan - hewan ternak masyarakat berupa Sapi atau Kerbau yang dilepas begitu saja untuk mencari rumput di atas bukit sehingga menjadi obyek menarik untuk ber selfie atau hanya sekedar mendokumentasikan saja. Mengenai fasilitas publik, ditempat ini masih sangat minim bahkan bisa dikatakan tidak ada misalnya saja seperti tong sampah, namun untuk hal - hal lain seperti warung dengan produk andalan berupa buah Kelapa Muda sudah dapat ditemui dengan harga Rp. 5000 per buah (sangat terjangkau).
Mengenai biaya selama berkunjung di Bukit Merese hanya sebesar Rp. 5000 saja (parkir motor), kemudian untuk mobil dikenai tarif sebesar Rp. 10000 saja. Nah ini lah cerita petualangan yang kami berikan. Tips & trik jika ingin berpetualang ke tempat yang dekat, indah dan berbiaya minim seperti kami sebenarnya cukup sederhana, cukup inventaris tempat - tempat menarik didaerahmu dan catat sebanyak mungkin informasi dari tempat tersebut karena sebenarnya tanpa pergi jauh, daerah disekitar kita pasti memiliki potensi luar biasa untuk dinikmati, sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H