Mohon tunggu...
Lunna See
Lunna See Mohon Tunggu... -

"Pergilah ke mana hati membawamu" // Facebook : Lunna See

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Masihkah Kau Mencintaiku?

7 Desember 2015   09:53 Diperbarui: 7 Desember 2015   14:00 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat pagi hari aku memilihkan baju dan dasi serta sepatumu. Aku membuatkanmu sarapan istimewa meski hanya setangkup roti dan segelas susu. Itulah cintaku.

Saat aku mengirimkan pesan berisi: kekasih kamu merindukanmu. Cepat pulang, sayang.
Itulah cintaku.

Saat aku menciumi seluruh tubuhku bahkan ketika kamu berkeringat. Itulah cintaku.

Saat kau demam dan berubah menjadi anak kecil yang rewel, aku menyuapimu, mendampingimu, menemanimu, memelukmu. Itulah cintaku.

Sepuluh tahun kita menikah dan aku telah melahirkan dua anak kita yang lucu dan sehat. Bagaimana mungkin kau masih bertanya: masihkan kau mencintaiku?

Rasa cinta akan luntur seiring berjalannya waktu. Begitukah?
Kadar cinta akan berkurang, atau bertambah tergantung bagaimana aku dan kamu memupuk dan menjaganya.

Sayangku..
Aku adalah manusia yang selalu berpikiran baik-baik saja. Seperti ketika aku melihat noda lipstik di bajumu. Aku hanya menganggap kamu bertabrakan dengan seseorang di lift yang sempit.

Lantas apakah aku buru-buru menuduh dan menanyaimu? Tidak, sayang.

Aku pernah melihat pesan singkat di ponselmu dengan kalimat mesra. Tapi apakah aku lantas mencemburuimu? Tidak!

Aku hanya menganggap itu sebuah keisengan semata. Isengnya laki-laki tampan sepertimu.

Aku pernah melihat di kantong bajumu terdapat tagihan kamar hotel. Tapi apakah aku lantas mencurigaimu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun