Mohon tunggu...
Lalu PatriawanAlwih
Lalu PatriawanAlwih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Postgraduate Universitas Mercubuana

Lalu patriawan Alwih - NIM : 55522110029 - Jurusan Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Mata Kuliah Pemeriksaan Pajak - Dosen Pengampu : Prof. Dr. Apollo.M.Si.AK.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis K13 - Proses Auditing Sektor Usaha Perkebunan Sawit pada PT Pandawa Kurawa

6 Juli 2024   15:03 Diperbarui: 6 Juli 2024   15:07 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi Penulis dengan AI

Persamaan math 3: SA 330 , dimana x = 2

Jawaban :

KAP Meruya Ilir menggunakan fungsi: f(x) = 4x - 10x

Langkah-langkah perhitungannya:

  • Fungsi yang diberikan: 

f(x) = 4x - 10x

  • Nilai x yang digunakan: 

x = 2 (ini adalah nilai yang diberikan untuk dievaluasi)

  • Menghitung f(2): 

f(2) = 4(2) - 10(2)

  • Menghitung 2: 

2 = 2 2 2 = 8

  • Menghitung 4(2): 

4 8 = 32

  • Menghitung 10(2): 

10 2 = 20

  • Menyelesaikan perhitungan: 

f(2) = 32 - 20 = 12

  • Menentukan nilai negatif: 

Nilai negatif dari hasil ini adalah -12

Jadi, nilai negatif risiko yang harus dihindari/dikelola oleh PT Pandawa Kurawa adalah -12.

Interpretasi dalam konteks audit:

1. Konsep Risiko Audit:
Dalam konteks audit, risiko mengacu pada kemungkinan auditor memberikan opini yang tidak tepat ketika laporan keuangan mengandung salah saji material.

2. Nilai Negatif Risiko:

  • Nilai -12 mungkin merepresentasikan tingkat risiko yang harus dihindari atau dikelola.
  • Nilai negatif bisa diinterpretasikan sebagai risiko yang bersifat merugikan atau harus diminimalisir.

3. Skala Risiko:

  • KAP Meruya Ilir mungkin menggunakan skala risiko dimana nilai negatif yang lebih besar menunjukkan risiko yang lebih signifikan.
  • Dalam hal ini, -12 mungkin dianggap sebagai tingkat risiko yang cukup signifikan dan memerlukan perhatian khusus.

4. Implikasi untuk Strategi Audit:

  • Dengan nilai risiko -12, KAP Meruya Ilir mungkin perlu merancang prosedur audit yang lebih ketat atau ekstensif untuk area-area tertentu dalam laporan keuangan PT Pandawa Kurawa.
  • Ini bisa melibatkan peningkatan ukuran sampel, penggunaan prosedur analitis yang lebih mendalam, atau pengujian substantif yang lebih luas.

5. Komponen Risiko:
Dalam audit, risiko biasanya terdiri dari tiga komponen:

  • Risiko Inheren: Risiko bawaan dalam bisnis atau industri PT Pandawa Kurawa.
  • Risiko Pengendalian: Risiko bahwa sistem pengendalian internal PT Pandawa Kurawa tidak dapat mencegah atau mendeteksi salah saji material.
  • Risiko Deteksi: Risiko bahwa prosedur audit KAP Meruya Ilir tidak dapat mendeteksi salah saji material. Nilai -12 mungkin merupakan kombinasi atau representasi dari ketiga komponen risiko ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun