Hingga keadilan yang sejati
Terwujud dalam nusa dan bangsa yang utuh adil makmur.
Bangkitlah saudara-saudaraku
Jangan biarkan ketidakadilan terus berlaku
Bersatulah dalam satu ikatan kokoh
Untuk negeri yang adil dan makmur hakiki
Pesan dan Kesan didalam Puisi ini :
Puisi ini mengangkat isu ketidakadilan dalam sistem perpajakan dan korupsi yang merajalela di Indonesia. Dengan bahasa yang satir dan pedas, puisi ini mengkritik keras praktik penghisapan pajak yang berlebihan dari rakyat kecil sementara para pejabat dan kaum berkuasa justru hidup mewah dari uang hasil korupsi.
Puisi ini menyuarakan nestapa dan ironi yang dirasakan oleh rakyat kecil yang harus menanggung beban pajak berat, sementara anak-anak terpaksa putus sekolah. Namun di sisi lain, para koruptor dan penjilat kekuasaan hidup bermewah-mewah dari uang negara yang dirampok.
Pesan utama puisi ini adalah mengajak seluruh rakyat untuk tidak putus asa dan tetap berjuang menyuarakan kebenaran serta menegakkan keadilan. Dengan keberanian dan keteguhan hati, puisi ini berharap dapat mengguncang bongkahan ketidakadilan yang telah terlalu lama terpendam.
Kesan yang disampaikan adalah bahwa keadilan sejati masih bisa diraih dengan perjuangan bersama. Puisi ini menjadi semacam seruan untuk bangkit melawan ketidakadilan dan mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan bebas dari korupsi.
Terima kasih