Kemampuan beradaptasi yang cepat menjadikan generasi ini memiliki ciri yang berbeda dengan wisatawan muslim milenial. Minimnya fasilitas ramah muslim tidak mengahalangi gen Z untuk berwisata ke suatu destinasi wisata.Â
Mereka akan beradaptasi dengan kebutuhan mereka agar dapat sesuai dengan lingkungan yang mereka inginkan. Autentik dari destinasi wisata juga merupakan pertimbangan gen Z, dimana mereka cenderung menyukai lingkungan wisata yang aestetik.
Pengembangan destinasi wisata halal Indonesia dapat menggunakan strategi segmentasi seperti atas. Dengan memenuhi fasilitas sesuai kebutuhan wisata generasi milenail, generasi Z dan wisatawan muslim wanita akan memberikan kepuasan aktivitas wisata mereka. Selanjutnya secara tidak langsung mereka akan menjadi influencer destinasi wisata halal Indonesia secara global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H