Mohon tunggu...
Lale Yomi Safitri
Lale Yomi Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling adalah hobi saya. Konten yang akan saya tulis tentang wisata halal.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tiga Kunci Penggerak Pariwisata Halal

20 Juni 2023   06:34 Diperbarui: 20 Juni 2023   07:02 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wanita muslim (Sumber: pixabay.com)

Selain generasi milenial dan gen Z, ada satu kelompok yang dapat menentukan perkembangan wisata halal yakni kelompok wanita muslim terutama yang sudah berumah tangga. 

Pada umunya, penanggung jawab tujuan perjalanan keluarga didominasi atas keputusan wanita. Oleh karena itu, pelaku industri wisata halal dapat merencanakan kebutuhan fasilitas dari potensi segmen wisatawan tersebut.

Wisatawan Wanita Muslim, Generasi Milenial, dan Gen Z Sebagai Influencer Wisata Halal

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Mastercard dan CrescentRating mengindikasikan bahwa pelancong wanita memberikan pengaruh yang cukup besar dalam perencanaan perjalanan. 

Pada tahun 2019 wisatawan wanita muslim secara global mencapai angka 72 juta dengan presentasi 45% dari keseluruhan wisatawan. Pada umunya, wanita muslim dalam melakukan perjalanan memperhitungkan kebutuhan mereka dengan adanya pemisahan fasilitas antara laki-laki dan wanita seperti tempat sholat, tempat wudhu, dan kamar mandi khusus wanita. 

Selain daripada itu, wisatawan wanita muslim yang sudah berkeluarga akan mengutamakan fasilitas wisata yang ramah anak. Privacy dan kenyamanan fasilitas yang disediakan akan menciptakan kepuasan wisatawan wanita muslim sehingga dalam membentuk jaringan pasar wisata halal menjadi lebih efisien. Wisatawan wanita muslim secara tidak langsung menjadi influencer wisata halal.

Wisatawan muslim milenial merupakan pelancong yang pada umumnya paham teknologi. Sehingga mereka akan berupaya melalukan identifikasi tujuan wisata sebelum melakukan perjanalan. 

Perkembangan pengetahuan milenial ini memungkinkan mereka berada pada fase puncak penghasilan dan pengeluaran yang sudah diatur dengan baik. The Mastercard-HalalTrip mengungkapkan bahwa wisatawan muslim milenial memiliki pola perjalanan dengan tiga pola yaitu otentik, terjangkau, dan dapat diakses. 

Keaslian destinasi wisata menjadi pertimbangan utama sehingga mereka cenderung memilih lokasi wisata yang dapat ditemukan sendiri secara spontan. Wisatawan muslim milenial juga merupakan pelancong yang memperhatikan biaya dan cenderung melakukan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. 

Dengan pengetahuan teknologinya, mereka akan mencari review dan rekomendasi secara daring dan akan memberikan ulasan tentang destinasi wisata tujuannya. Oleh karena itu, mereka memiliki peran penting dalam penentuan keberhasilan destinasi wisata.

Gen Z merupakan generasi yang tumbuh disamping teknologi dan juga didukung oleh rasa ingin tahu yang tinggi. Tujuan wisata yang dilakukan untuk memuaskan keinginan mereka dan rasa ingin tahu yang timbul secara terus-menerus. Pelaku industri wisata harus melibatkan segala bentuk platform sosial media untuk menarik perhatian mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun