Mohon tunggu...
Nur Afifatus Sakiah
Nur Afifatus Sakiah Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Singaperbangsa Karawang

Jangan Lupa Bahagia Hari Ini:)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mario BARETA (Barisan dan Deret Aritmatika)- Solusi Belajar Online saat Corona

3 Mei 2020   07:21 Diperbarui: 5 Juni 2020   01:28 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


A. Pendahuluan

Saat ini dunia sedang diresahkan dengan virus corona, yaitu virus mematikan yang pertama kali muncul di Wuhan, China. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Covid-19 sebagai nama lain dari virus corona. Dampak mewabahnya Covid-19 kini juga dirasakan oleh dunia pendidikan. Bahkan, Presiden Joko Widodo menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah semasa pandemi Covid-19 ini. Pemerintah juga membatalkan Ujian Nasional 2020. Untuk menekan penyebaran Covid-19, sejak tanggal 16 Maret 2020 pemerintah memutuskan agar seluruh siswa bahkan mahasiswa sekalipun untuk belajar dirumah, tidak ada kegiatan pembelajaran baik itu disekolah maupun dikampus (KOMPAS.TV. 2020)

Namun sayangnya, tidak semua sekolah siap untuk menerapkan metode pembelajaran jarak jauh (belajar online). Sejumlah kesulitan ditemui para guru saat menjalankan metode belajar online, begitupun siswa-siswa yang juga kesulitan dalam memahami materi dan menyelesaikan permasalahan soal, terutama pada pelajaran matematika. Menurut Kline (Abdurrahman, 2002) matematika itu bukan pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan sosial, ekonomi, dan alam. Matematika sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.

Tugas seorang guru adalah mengemas pembelajaran matematika menjadi pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa, salah satunya adalah materi Barisan dan Deret Aritmatika. Dengan memanfaatkan teknologi yang terus berkembang untuk mendukung proses pembelajaran online saat ini, diharapkan dapat menjadi inovasi yang menarik dan alternatif bagi setiap guru untuk menyelesaikan permasalahan yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif powerpoint siswa bisa mengulang penjelasan materi yang belum dipahami, sehingga siswa dapat benar-benar memahaminya dan dapat mengakses kapanpun dan dimanapun seperti disekolah ataupun dirumah.

Seperti yang kita ketahui bahwa aplikasi powerpoint merupakan aplikasi yang mudah dioperasikan dan sudah tak asing dalam dunia pendidikan. Sehingga pendidik atau peneliti lain tidak memerlukan keahlian khusus dan kesulitan apabila ingin mengembangknnya lagi.  Sedikit yang tahu bahwa powerpoint memiliki fasilitas atau fitur-fitur untuk membuat multimedia pembelajaran interaktif, tidak hanya digunakan untuk presentasi. Format presentasi dalam powerpoint juga dapat diubah menjadi powepoint show, agar interaksi pengguna dengan media pembelajaran lebih terlihat. Maka dibuatlah "Mario BARETA" .

B. Pengertian

Mario BARETA merupakan multimedia interaktif powerpoint yang berbasis permainan dan soal cerita. Mario diambil dari salah satu tokoh game legendaris yang hingga saat ini permainannya masih digemari oleh semua kalangan. Dalam Mario BARETA siswa akan membantu Super Mario dalam misi menyelamatkan Putri Peach. Selama perjalanan Mario akan dihadapi beberapa permasalahan mengenai barisan dan deret aritmatika, dan siswa akan membantu Mario memecahkan permasalahan tersebut sambil mempelajari materi barisan dan deret artitmatika dengan tools yang dapat dipilih secara langsung oleh siswa. Juga terdapat latihan soal yang dapat diselesaikan langsung oleh siswa.

C. Langkah-Langkah 

Langkah-langkah menggunakan Mario BARETA adalah sebagai berikut:

  • Setiap siswa (pengguna) harus mempunyai software Powerpoint di smarthandphone atau Microsoft Powerpoint dilaptopnya masing-masing
  • Karena format powerpoint yang digunakan adalah powerpoint show, jadi siswa tidak dapat merubah apapun yang ada didalam media pembelajaran.
  • Siswa bisa membuka Mario BARETA kapanpun dan dimanapun untuk belajar matematika materi barisan dan deret aritmatika.
  • Dalam pembelajaran siswa akan membantu Mario dalam petualangannya untuk menyelamatkan Putri Peach yang diculik oleh Mashroom Kingdom.
  • Siswa dapat memilih menu apa saja dalam permainan lewat tombol-tombol navigasi yang ada dalam media pembelajaan. Materi tersedia dalam bentuk audio-visual.
  • Diperjalanan akhir terdapat latihan soal yang harus diisi oleh siswa. Siswa dapat menerima respon dari soal-soal yang dikerjakan. Siswa juga dapat mengulang-ulang materi dan soal sesuai dengan keinginannya apabila siswa merasa belum paham.
  • Petualangan berakhir jika Mario bertemu dengan Putri Peach setelah melewati berbagai rintangan.

D. Implementsi

Implementasi atau penerapan Mario BARETA dalam pembelajaran online (PJJ) dilakukan dengan tahap-tahap berikut:

  • Peneliti mengirim file Mario BARETA melalui Grup Whatsapp yang didalamnya terdapat 10 siswa (Subjek) dan seorang Guru Mata Pelajaran Matematika.
  • Peneliti memberikan penjelasan secara singkat mengenai Mario BARETA dan langkah-langkah menggunakannya.
  • Siswa diberi waktu 45 menit untuk membuka dan mempelajari Mario BARETA.
  • Kemudian peneliti memberikan link google form berupa kuisioner/angket untuk siswa tentang tanggapan siswa terhadap penggunaan multimedia interaktif berbasis powerpoint Mario BARETA dan link google formulir berupa kuisioner/angket untuk Guru Mata Pelajaran Matematika untuk mengetahui efektivitas penggunaan multimedia interaktif berbasis powerpoint Mario BARETA.
  • Peneliti menganalisis hasil kuisioner yang telah diisi oleh siswa dan Guru mata pelajaran.
  • Peneliti membuat kesimpulan berdasarkan data hasil analisis kisioner/angket tanggapan siswa dan efektifitas penggunaan multimedia interaktif berbasis powerpoint Mario BARETA.

E. Keunggulan dan Kelemahan

Dengan pengembangan media pembelajaran ini diharapkan dapat menarik minat siswa untuk belajar matematika. Sehingga menjadikan matematika bukan lagi pelajaran yang jenuh dan membosankan. Namun Mario BARETA juga memiliki kelebihan dan kekurangan dalam pengembangannya.

1. Kelebihan

  • Mengemas pembelajaran matematika menjadi lebih asik dan menarik, sehingga siswa tidak mudah jenuh ketika menggunakannya.
  • Bisa menjadi alternatif untuk pembelajaran jarak jauh atau belajar online, karena berbasis powerpoint jadi file bisa dikirim memalui media elektronik.
  • Menghemat biaya dalam penggunaanya.
  • Pengoperasiannya mudah.
  • Pembelajaran dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun, baik itu disekolah maupun dirumah masing-masing.
  • Kontrol pemanfaatannya sepenuhnya berada pada penggunanya

2. Kekurangan

  • Pengembang dan pengguna harus memiliki software Microsoft Powerpoint pada perangkat yang akan digunakan seperti handphone ataupun laptop.
  • Hanya bisa membuat latihan soal dalam bentuk pilihan ganda.
  • Membutuhkan kekreatifan untuk membuatnya menjadi media pembelajaran yang menarik.
  • Semakin banyak media yang dimasukkan kedalam powerpoint, maka ukuran file akan bertambah besar.

F. Simpulan

1. Pengembangan multimedia interaktif powerpoint dikembangkan dengan mengacu pada model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) yang meliputi lima langkah, yaitu: (1) analyze (analisis) yang meliputi analisis masalah dan studi literature dengan tujuannya untuk mendapatkan informasi terkait masalah yang terjadi di lapangan dan data-data yang dibutuhkan untuk pengembangan, (2) design (perancangan) yaitu merancang produk Mario BARETA dengan mengacu pada empat unsur penting yaitu peserta didik, tujuan, metode dan evaluasi, (3) development (pengembangan) yang meliputi proses pengembangan produk hingga produk siap untuk diuji cobakan, (4) implementation (implementasi) yang meliputi uji coba produk ke pada subjek yaitu 10 orang siswa kelas X SMK TEXAR Karawang serta seorang Guru mata pelajaran matematika SMK TEXAR Karawang pada hari Jumat tanggal 24 April 2020, dan (5) evaluation (evaluasi) yang meliputi penilaian terhadap produk pengembangan yang dibuat yaitu Mario BARETA. Hasil akhir dari penelitian ini berupa software powerpoint Mario BARETA yang berisi materi barisan dan deret aritmatika dan dapat digunakan dalam pembelajaran di sekolah ataupun di rumah.

2. Respon guru mata pelajaran matematika dan siswa terhadap multimedia interaktif powerpoint Mario BARETA dalam implementasi menjadi penilaian dari produk pengembangan Mario BARETA. Hasil perhitungan kuisioner tanggapan guru terhadap multimedia interaktif powerpoint Mario BARETA mendapat presentasi 90% untuk aspek isi, 96% aspek audio visual, sehingga mendapat presentasi 93% dari keseluruhan dan masuk kedalam kategori “Layak”. Sedangkan hasil perhitungan kuisioner tanggapan siswa terhadap multimedia interaktif powerpoint Mario BARETA mendapat presentasi 92% dari keseluruhan, dimana 90% dari aspek isi dan 94% dari aspek audio-visual, sehingga masuk kedalam kategori “Layak”. Maka merekapitulasi hasil penilaian akhir yaitu mendapatkan persentasi 93%. Ini artinya Mario BARETA masuk kedalam kategori “Layak:” Ini artinya Mario BARETA masuk kedalam golongan layak untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, baik itu pembelajaran secara langsung maupun pembelajaran jarak jauh.

G. Saran

Berdasarkan simpulan diatas, saran peneliti adalah sebagai berikut:

  • Untuk pembelajaran offline (tatap muka didalam kelas) pihak sekolah mendukung penggunaan multimedia interaktif powerpoint guna meningkatkan kualitas pembelajaran, seperti memfasilitasi proyektor dan speaker diruangan kelas,
  • dan untuk pembelajaran daring Mario BARETA dapat dikembangakan ke media lain seperti Adobe Flash untuk media pembelajaran yang lebih baik lagi.

H. Tanggapan Siswa

Tanggapan beberapa siswa setelah melakukan pembelajaran online dengan multimedia interktif powepoint Mario BARETA:

  • Said Ramdan, siswa kelas X TKR 1 SMK TEXAR Karawang: "Belajar dengan menggunakan Mario BARETA lebih menyenangkan dan mudah dipahami. Lebih menarik dan membuat matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan. Terimakasih teteh"
  • Rafli Indiffa Maulana, siswa kelas X TKR 1 SMK TEXAR Karawang : "Menurut saya belajar seperti ini sangat efektif apalagi dipadukan dengan animasi yang dimana membuat pembelajaran menjadi lebih terlihat mudah dan menyenangkan.

I. Daftar Pustaka

Abdurrahman, Mulyono. (2002). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Depdikbud dan Rineka Cipta.

KOMPAS.TV. (2020). Sorotan: Dampak Corona ke Dunia Pendidikan. [Online]. Tersedia: https://www.kompas.tv/article/74608/sorotan-dampak-corona-ke-dunia-pendidikan

Link vidio Mario BARETA

https://www.youtube.com/watch?v=ObuzPv0wU4w

Terimakasih, semoga bermanfaat:)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun