Mohon tunggu...
Nabila Aulia Hasrie
Nabila Aulia Hasrie Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

BA (Hons) - Queen's University of Belfast, the UK MA - Columbia University, the US

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Membaca Peta Permainan Kekuasaan pada Pilkada 2024

27 November 2024   18:51 Diperbarui: 27 November 2024   18:59 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Joko Widodo juga telah secara terang-terangan mendukung cagub Jakarta KIM Plus Ridwan Kamil serta calon Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

Ini meningkatkan ketidakpastian di beberapa medan perang, di mana anggota KIM Plus mencoba merebut benteng PDI-P dari petahana.


Medan Pertempuran Utama: Jakarta

Pemilihan gubernur Jakarta adalah pilkada dengan penonton terbanyak pada pemilu kali ini, mengingat kursinya yang berposisi di pusat politik dan ekonomi negara.

Kemenangan Joko Widodo di Jakarta dua kali berturut-turut secara luas dianggap sebagai batu loncatan menuju kepresidenan.

Inilah mengapa para kandidat berjuang gigih untuk memenangkan kursi Jakarta. Beda halnya apabila Nusantara menjadi ibu kota resmi - jalan menuju kepresidenan mungkin akan menjadi kurang jelas.

Dua pelari terdepan dalam perlombaan tiga kuda; Ridwan Kamil dari koalisi KIM Plus, yang merupakan mantan gubernur Jawa Barat, dan mantan sekretaris kabinet Pramono Anung yang merupakan kandidat PDI-P.

Kandidat ketiga, pensiunan Komisaris Jenderal polisi Dharma Pongrekun, juga ikut mencalonkan diri secara independen.
Menurut survei yang dilakukan dari 31 Oktober hingga 9 November oleh jajak pendapat Saiful Mujani Research and Consulting, Pramono, 61, memimpin dengan tingkat dukungan 46%, diikuti oleh Ridwan Kamil, 53, sebesar 39.1% serta Dharma Pongrekun, 58, yang tertinggal di angka elektabilitas 5.1%.

Ridwan Kamil dan pasangannya Suswono positif dalam melanjutkan proyek reklamasi di Jakarta utara sembari memastikan pendapatan bulanan komunitas nelayan yang tinggal di area sekitar.

Pramono Anung dan pasangannya, aktor yang kini menjadi politis,i Rano Karno, telah menjanjikan akses ke 500.000 pekerjaan dengan mengadakan pameran pekerjaan setiap tiga bulan di setiap kecamatan.

Sementara itu, Dharma Pongrekun dan pasangannya Kun Wardana Abyoto mengatakan bahwa mereka ingin meningkatkan desain tata ruang Jakarta untuk mengatasi problematika lalu lintasnya yang tak kian terselesaikan.
Ketiga pasangan tersebut tentunya telah menarik beberapa kontroversi dalam kampanye mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun