semua harus masuk akal bagimu...
begitulah fiksi, walau kebenaran tidak begitu
hidup adalah kenyataan ujarmu...
iya begitulah penfiksiannya, sedang sayangku tidak
semua pasti ada dasarnya seperti api hasilkan asap...!
sedang laksanaku tetap tak mengerti raut sang bayu apalagi cinta
ehm....
engkau semakin cerdas menganalisa
aku masih bisa tersenyum
engkau makin bisa menjabarkan semua anomali
aku makin bisa tersenyum
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!