Uraian tentang mimpi tercangkup dalam suatu proses yang disebut:
- Figurasi
- Mimpi yang kerap kali di figurasikan dalam bentuk gambar atau kata-kata.
- Kondensasi
- Yaitu penggabungan beberapa pikiran tersembunyi atau yang menumpuk dalam satu imaji tunggal.
- Pengalihan
- Kadang mimpi sekedar rincian yang tak berarti dan merupakan kebalikan pikiran yang tersembunyi dan tidak selalu berhubungan dengan pikiran laten.
- Simbolisasi
- Gambaran mimpi kerap kali berhubungan dengan pikiran tersembunyi melalui hubungan analogis.
Keseluruhan proses, figurasi, kondensasi, pengalihan, dan simbolisasi, membentuk pekerjaan mimpi membantu menyamarkan hasrat yang tidak terwujud pada saat sadar, sebab hasrat tersebut merupakan sasaran sensor. Hal ini bekerja dengan cara khusus pada semua hal yang mempunyai hubungan dengan seksualitas. Pekerjaan sensor semacam ini disebut represi (Endraswara, 2008:48).
Karena ada sensor dan represi, di dalam mimpi ada gejala regresi yang membawa kita ke dalam asal kehidupan psikis yaitu masa kanak-kanak, di mana awal munculnya berbagai hasrat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H