Begitu kamu sudah menambahkan buah dan sayuran ke dalam menu makan sehatmu, kamu pasti ingin terus memakannya. Pelajari apa yang harus dicermati saat memilih produk buah dan sayuran sebagai bagian dari menu sehatmu.
Mungkin tidak mengejutkan bahwa kebanyakan orang Amerika tidak cukup makan buah dan sayuran. Pedoman diet Amerika menunjukkan bahwa setiap orang harus makan empat setengah porsi sampai sembilan porsi buah dan sayuran setiap hari. Banyak orang menganggap hal ini sulit untuk dilakukan, namun dengan sedikit kreativitas dan informasi yang tepat, semuanya akan lebih mudah.
Mengapa kamu butuh makan buah dan sayuran
Apa yang dapat diberikan oleh makanan sehat ini untukmu? Selain menjadikan makanan lebih lezat, buah dan sayuran memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Orang yang makan berbagai buah dan sayuran umumnya memiliki insidensi penyakit kronis yang lebih rendah seperti penyakit jantung, diabetes, stroke dan beberapa jenis kanker.
Buah dan sayuran menawarkan berbagai rasa, tekstur dan nutrisi yang spektakuler yang menunggu kita untuk memanfaatkannya. Berikut adalah beberapa tips untuk membantumu memaksimalkan manfaat kesehatan dari produk makanan sehat ini:
1. Variasikan pilihanmu ketika membeli buah dan sayuran.
Buah dan sayuran berwarna mengandung banyak nutrisi dibandingkan dengan buah dan sayuran yang berwarna lebih pucat. Jessica Begg, RD, dari Flourish Wellness & Nutrition di Vancouver, British Columbia, Kanada, menyarankan bayam berwarna gelap sebagai alternatif sehat untuk mengganti selada dengan warna lebih pucat. Produk berwarna cerah seperti tomat, wortel, jeruk bali, mangga dan jambu biji merupakan sumber karotenoid yang baik, sebuah bentuk lain vitamin A yang dapat membantu mencegah penyakit jantung.
2. Waspadalah terhadap makanan "kesehatan" yang telah dikemas.
Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa banyak makanan pra-paket buah dan sayuran mengandung banyak garam ekstra dan tidak memiliki banyak serat. Untuk menghindarinya, lebih baik mempersiapkan makananmu sendiri selagi kamu bisa, sehingga kamu akan tahu persis apa yang kamu makan. Cobalah menggunakan garam atau garam tanpa garam dalam resepmu dan gunakan bumbu dan rempah-rempah, bukan penyedap makanan.
3. Ingat, produk yang segar adalah yang terbaik.
Produk segar adalah yang tersehat dalam hal kandungan vitamin dan nutrisi. Di luar musimnya, buah dan sayuran beku merupakan pilihan kedua yang bagus. Produk ini biasanya dipanen saat sudah matang dan segera dibekukan, jadi buah dan sayuran ini tidak akan kehilangan banyak nutrisi selama pemrosesan. Sayuran kalengan, meski masih sehat, harus menjadi pilihan terakhir karena banyak vitamin C dan B yang hancur dalam proses pengolahannya.
4. Perhatikan ketika menyiapkan makanan.