Pasrahmu dalam doa
Senja tak hendak beranjak karena gelap itu menakutkan
Gelap menyapa terpampang di depan mata kelopak
Cepatlah mengatup agar aku bisa bertemu bidadari mimpi
Kantuk kemana aku harus mencarimu mata lelah
Jemari tak hendak menari lagi kantuuuuukkkk
Haruskah aku berteriak memanggilmu
Ah
Lunglai lampias tubuh mendesah perasaan lemas hati nan resah…
******
no: 203 Duet tengah malam bersama mas Choirul Huda .
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!