Mohon tunggu...
Syasya_mama
Syasya_mama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Ibu 2 Putri, Indonesia - Korea 가는 말이 고와야 오는 말이 곱다 (Jika kata yang keluar baik, kata yang akan datang pun akan baik )

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

One Piece Membuat Saya Menyerah dan Pasrah

27 Agustus 2021   16:35 Diperbarui: 27 Agustus 2021   18:16 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manga One Piece. Dokpri

Asli saya cemburu dengan kecerian mereka. "Mama makanya nonton anime biar tahu." Ucap mereka. 

"Enggak ahhh kalau mama nonton nanti mama lupa segalanya. Sibuk nonton yang serinnya sampai  bejibun ribuan gitu. Malah  gak bisa ngapa ngapain nantinya." Ucap saya membela diri.

Setelah itu mereka berdua kembali lagi bercerita... saya hanya bisa mendengarkan. Walaupun kuping saya panas dan mulut saya gatal ingin melarangnya. Heeeemm sabar sabar paling kata itu yang tepat agar membuat hati saya adem.

Akhirnya ketika bosan anak anak tiba tiba nempel saya.. "duh kasihan mama. Udah deh kita bicara yang lain aja biar mama bisa ikut nimbrung." Giliran saya yang nyengir kuda nah loh butuh mama juga kan wkwkwkw

Komik. Dokpri
Komik. Dokpri

Karena bolak balik begitu keadaanya akhirnya saya menyerah dan pasrah demi hiburan anak anak ketika seharian menyelesaikan tugas daring dari sekolah. Bahkan saya ikut membiarkan anak anak mengumpulkan komik tentang beberapa anime yang mereka suka salah satunya adalah one piece.

Komik. Dokpri
Komik. Dokpri

Bagi saya saat ini one piece cerita manga yang patut digandrungi untuk jaman ini. Karena jaman saya dulu yang digandrungi adalah si unyil  wkwkwwk

Salam Sya. 27.08.2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun