Mohon tunggu...
Syasya_mama
Syasya_mama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Ibu 2 Putri, Indonesia - Korea 가는 말이 고와야 오는 말이 곱다 (Jika kata yang keluar baik, kata yang akan datang pun akan baik )

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketipu Arisan Online, Tergiur Keuntungan

26 Agustus 2021   22:32 Diperbarui: 26 Agustus 2021   22:51 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Weeeee siapa yang tidak tergiur coba? Hari gini mana ada coba yang mau menawarkan keuntungan sebesar itu. Hanya bermodalkan 2.1 juta  dalam waktu 8 bulan mendapatkan 2.6 juta.

Karena ingin punya uang lebih akhirnya tergiur saat diberi keuntungan yang besar dan keponakan saya akhirnya ikut juga.

Sekali putaran arisan onlinenya berjalan lancar... ketika ikut arisan yang kedua kalinya baru terjadi permasalahan. 

Harusnya uang arisannya sudah cair ini malah belum, setiap ditagih melalui wa tidak pernah dijawab... di call wa nya selalu dimatikan. Akhirnya keponakan saya capek sendiri nagihnya. Mau dapat untung besar malah rugi berlipat.

Menurut kacamata keponakan saya si mba penipu tersebut kalau dimensos suka pamer kekayaan ia lebih banyak memperlihatkan kehidupan yang mewah.

Sering jalan jalan pakai baju yang mahal bolak balik ke salon. Belakangan keponakan saya mengetahui ternyata yang jadi korbanya bukan dirinya saja.

 Puluhan orang jadi korbannya, bukan hanya korban arisan online tapi korban dagangan bodong alias uang sudah diterima tapi pesanan barang tidak dikirim.

Nasehat yang saya sampaikan kepada keponakan saya agar tidak terulang kembali kejadian serupa adalah

1.  Jangan pernah tergiur keuntungan yang tidak masuk akal. Hanya karena diiming imingi keuntungan yang berlipat lipat jadi mau saja tanpa curiga. Logika perlu dipakai seseorang pernah berkata "semakin besar keuntungan yang diperoleh semakin besar juga resiko kerugiannya."

2. Mintalah identitas yang lengkap, kalau perlu foto ktp nya. Biasanya seorang penipu tidak mau memberikan identitasnya. Kecuali nih penipu berani malu tujuh turunan 7 pengkolan 7 tanjakan dan 7 putaran... karena jika ketahuan makan identitasnya akan tersebar dimensos.

3.  Cari tahu dengan jelas sistem arisanya seperti apa? Cara penyetor uang arisannya bagaimana? Simpan dengan baik semua bukti transferan kita di bank tersebut. Karena jika ternyata kita ditipu itu sebagai bukti untuk kita lapor ke  bank tersebut  agar pihak bank memblokir rekeningnya sampai si penipu mengembalikan dana kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun