Mohon tunggu...
Syasya_mama
Syasya_mama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Ibu 2 Putri, Indonesia - Korea 가는 말이 고와야 오는 말이 곱다 (Jika kata yang keluar baik, kata yang akan datang pun akan baik )

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Di Korea, Pemilik Restoran Wajib Belajar Kebersihan

1 November 2019   10:48 Diperbarui: 1 November 2019   23:50 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah memperoleh semua surat yang diperlukan, maka pemilik restoran atau rumah makan wajib mengikuti aturan yang berlaku seperti:

Jualan makanan tidak boleh dengan suara musik yang hingar-bingar. Ada ruangan khusus bagi perokok juga, jadi kalau habis makan mau merokok wajib masuk ruangan khusus orang yang merokok.

Wajib ada tempat sampahnya. Tempat cuci piring dipastikan harus ada tutup untuk menyaring sampah. Rambut harus ditutup, wajib pakai masker khusus, memakai celemek, kuku gak boleh panjang, apalagi kotor. Bagi wanita enggak boleh dandan yang mencolok, enggak boleh pakai aksesoris seperti jam dan perhiasan.

masker khusus buat restoran, sumber gbr.naver.com
masker khusus buat restoran, sumber gbr.naver.com
Sarung tangan wajib diganti satu jam sekali, saat masak makanan tangan gak boleh garuk-garuk apalagi sampai pegang baju. Wakakak. Kalau pas gatal gimana ya? Apa harus minta garukin teman di sampingnya? Hahaha. Gak bisa bayangin, lucu kali ya? Nahan gatal saat masak wkwkwk.

Dan bagi restoran ayam goreng atau restoran yang banyak mengunakan minyak maka minyaknya harus dicek sesuai batas normal yang ditentukan kesehatan. Hemmm mencermati hal ini bisa dipastikan gak mungkin banget minyak berubah warna kayak comberan masih juga dipakai. 

Melihat syarat-syarat membuka restoran di Korea sungguhlah hak konsumen dijaga. Yup, hak memperoleh makanan yang higienis dan bersih sangat diperhatikan di Korea.

Semoga restoran dan rumah makan di Indonesia pun demikian.

Salam hangat Sya. 2019.11.01

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun