Mohon tunggu...
Syasya_mama
Syasya_mama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Ibu 2 Putri, Indonesia - Korea 가는 말이 고와야 오는 말이 곱다 (Jika kata yang keluar baik, kata yang akan datang pun akan baik )

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menariknya Seserahan Pernikahan di Korea

24 Oktober 2019   21:50 Diperbarui: 27 Oktober 2019   11:21 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada juga 2 patung angsa jantan dan betina yang disebut "Gileogi", hal ini dimaksudkan agar kedua mempelai bisa seperti dua angsa tersebut. 

peti gyeolhangsigham dan patung angsa gileogi (Sumber gambar: naver.com)
peti gyeolhangsigham dan patung angsa gileogi (Sumber gambar: naver.com)
Selanjutnya isi dalam kotak yang paling penting adalah 5 bungkus kantong berwarna warni yang disebut "Bogjumeoni".

Kantong warna biru berisi beras ketan, kantong warna kuning berisi kacang kedelai, kantong warna merah berisi kacang merah, kantong warna hijau berisi "Gangnangkong" dan kantong warna pink berisi serutan batang pohon cemara. 

kantung Bogjumeoni (Sumber gambar: naver.com)
kantung Bogjumeoni (Sumber gambar: naver.com)
Masing- masing kantong tentunya memiliki makna agar kedua mempelai memiliki kehidupan yang baik dan selalu bahagia, diberi kekayaan dan kesuksesan dalam hidup.

Okedeh lanjut masalah peti yang dibawa ya.....

Seperti dikatakan sebelumnya di awal, jika pembawa peti dibawakan oleh seorang "Hamjabi", maka "Hamjabi" juga harus ditemani oleh dua pengiring yang nantinya bertugas membawa lentera yang disebut "Cheongsacholog", sambil berteriak "Ham Saseo" 

Nah uniknya lagi nih ya, "Hamjabi" tidak akan mau melangkah mendekati rumah mempelai wanita jika tidak diberi sesuatu. Makanya dari pihak wanita pun ada yang menyambut "Hamjabi".

Biasanya "Hamjabi" ini akan meminta macam-macam, seperti minta disuapin makanan, minta disuapin minuman, bahkan bisa minta jongkok karena enggak mau jalan. 

dapet angpao baru hamjabi mau melangkah, (Sumber gambar: naver.com)
dapet angpao baru hamjabi mau melangkah, (Sumber gambar: naver.com)
hamjabi malah nongkrong, (Sumber gambar: naver.com)
hamjabi malah nongkrong, (Sumber gambar: naver.com)
Bisa juga, saat "Hamjabi" datang, mereka diberi amplop berisi uang. Biasanya nih, uang yang terkumpul dipakai buat traktir makan dan minum-minum bersama sama teman-teman yang ikut rombongan. 

Saat acara membawa "Gyeolhongsig Ham" tersebut mempelai pria sudah menunggu di rumah mempelai wanita. Dan "Hamjabi" juga selama perjalanan menuju rumah mempelai wanit, tidak boleh menurunkan petinya kecuali sudah sampai didalam rumah.

Setelah seru-seruan di luar rumah, "Hamjabi" yang telah sampai di depan pintu, maka orangtua laki-laki dari mempelai wanita akan memecahkan labu kering yang disebut "Bagaji". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun