Mohon tunggu...
Syasya_mama
Syasya_mama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Ibu 2 Putri, Indonesia - Korea 가는 말이 고와야 오는 말이 곱다 (Jika kata yang keluar baik, kata yang akan datang pun akan baik )

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal Kearifan Lokal Nelayan di Jeollanam -do Korea

13 Oktober 2019   23:48 Diperbarui: 13 Oktober 2019   23:53 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berburu gurita di dalam lumpur, dokpri

Ya ampun benar benar ibu  yang baik hati banget ya? Rela memberi tubuhnya agar anak anaknya bisa bertahan hidup. Sungguh kasih ibu hingga akhir hayat itu namanya.

Begitulah kearifan lokal nelayan Jeollanam do yang tidak serakah mengambil semua tangkapannya agar gurita dipulau tersebut tetap dapat selalu ditemukan. Terbukti dengan upaya mereka yang ikut kelestarikannya.

bokkeum, dokpri
bokkeum, dokpri
Ngomong ngomong bicara gurita, masyarakat Korea mempunyai berbagai macam menu gurita lho! diantaranya adalah nagji bokkeum yaitu oseng oseng gurita, cocok dimakan campur nasi ini sebagai lauk makan.

Mudeomnagji, dokpri
Mudeomnagji, dokpri
Mudeomnagji berupa sub yang seweger banget airnya bening, jika dimakan saat musim semi maka badan menjadi hangat.

Ada juga nagji yeonpotang  dan juga Nagji jeongol berupa sup pedas dimasak bersama sayur mayur berupa jamur, kucai, wortel, kerang dan udang. Ini juga tak kalah rasanya dengan yang lain. Bagi yang suka pedas dan berkuah cocok jika mencobanya.

Nagji Yeonpotang, dokpri
Nagji Yeonpotang, dokpri
Beda lagi dengan Nagji holong ini merupakan gurita yang disate. Rasanya makyus banget....makan ini terus terang buat ketagihan. Bagi masyarakat Indonesia mencoba sate gurita ini sangatlah cocok. Bisa dibilang selera Indonesia ada di sate ini.

Nagji Hoe, dokpri
Nagji Hoe, dokpri
Masakan gurita yang lainnya adalah Nagji Hoe. Ini sangatlah terkenal karena banyak orang Indonesia penasaran dengan sensasi melahap gurita hidup hidup. Gurita yang digunakan berupa sebalnagji yaitu gurita yang berbadan kecil. Jika tidak sanggup memakan seekor gurita badan kecil maka biasanya  dipotong hidup hidup beberapa bagian. Jadi saat dihidangkan tentakelnya masih bergerak gerak dan saat dimakan biasanya dicocol dengan saus cabe yaitu kochujang. 

Seumur umur saya belum pernah coba makan ini, karena gak tega banget lihatnya dalam keadaan mentah dan masih bergerak gerak dimakan. (sadeesssss kata sulung saya mah)

Mungkin bagi kebanyakan orang Indonesia makan gurita tidaklah familyar karena biasanya setahu saya gurita sangat jarang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, tapi tak ada salahnya jika mencoba makan gurita.

Yuk makan gurita ^_^

Salam Sya. 2019.10.13

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun