Jika mereka tampil di televisi mungkin sudah diatur oleh pihak penyelenggara namun bagaimana untuk sehari-hari? Padahal setiap hari mereka menjadi sorotan masyarakat? Kadang kala mengenai fashion yang mereka kenakan selalu ada yang mensponsorinya alias dibayar jadi mereka tidak asal mengenakannya saja. Banyak pelaku usaha yang coba nitip memberikan barang hasil produksinya untuk sang artis kenakan agar mendongkrak penjualan barang mereka.
Nah waktu yang pas untuk para artis promosi di luar acara TV adalah saat mereka pergi ke bandara. Bandara bagi artis Korea tak ubahnya sebagai catwalk. Di bandaralah tempat yang paling diminati oleh para fans dan para pemburu berita serta fotografer untuk melihat dan mencari tahu seputar kegiatan mereka. Maka sekarang ada istilah AIRPOT FASHION.
Banyak fans, fotografer dan pemburu berita yang menunggu sang artis di bandara. Bagi fans mungkin mereka ingin melihat secara langsung sang idolanya sementara bagi pemburu berita mereka ingin tahu kegiatan sang aris sementara bagi fotografer mereka mengabadikan fashion yang dikenakan sang artis. Karenanya kadang banyak artis yang berdandan habis-habisan jika mau pergi ke bandara karena disana sudah menunggu banyak fans dan fotografer yang akan melototi penampilan mereka serta menjepret penampilan mereka. Jika dandannya cuma sekadarnya saja jelas bikin kecewa para pengemar.
Apalagi penampilan bagi masyarakat Korea itu adalah hal yang utama masalah dompet belakangan. Di balik penampilan yang bersih dan keren terpancar jiwa yang baik. Bagaimana dengan para artis di Indonesia apakah bandara juga sebagai ajang fashion show seperti layaknya para artis di Korea?
Hemm saya jadi ingat setiap kali keluar dari pintu penjemputan di bandara asli serasa jadi model dadakan, wkwk. Pasalnya banyak pasang mata yang memperhatikan kemunculan orang-orang yang nongol dari pintu. Padahal mata mereka jelas bukan mencari kita namun karena yang nongol kita jadilah serasa menjadi model dadakan. Saya merasa saat berjalan di pintu penjemputan banyak pasang mata yang memperhatikan penampilan saya padahal belum tentu juga ya kan?
Tapi saya sendiri ketika menunggu suami keluar dari pintu penjemputan di bandara suka memperhatikan orang-orang yang keluar dari pintu tersebut, dengan senyum dan kadang dadah dadha ketika mereka melihat orang yang menjemputnya ada disana. Hemmm jadi jelas kan ya orang yang keluar dari pintu penjemputan di bandara diperhatikan? buktinya saya juga memperhatikan mereka. Walaupun yang saya tunggu kemunculannya adalah suami sendiri tetep sekalian memperhatikan orang lain juga. Walaupun melihatnya cuma sepintas sambil melongok-longok menanti kemunculan orang yang ditunggu. Kalau demikian jelaskan ya jalan keluar di pintu penjemputan serasa jalan di atas catwalk dan serasa jadi model dadakan.
Salam Sya, 2016.07.13
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H