Mohon tunggu...
Syasya_mama
Syasya_mama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Ibu 2 Putri, Indonesia - Korea 가는 말이 고와야 오는 말이 곱다 (Jika kata yang keluar baik, kata yang akan datang pun akan baik )

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Di Korea, Bandara Tak Ubahnya Sebagai Catwalk

13 Juli 2016   10:53 Diperbarui: 13 Juli 2016   11:49 2537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gmbr. karinakapop.blogsport.com

"Mam. lihat tuh tas yang dipakai artis  itu, bagus ya? besok kita buat  yang model seperti itu saja mam, tinggal ditambah dan dikurangi aksesorisnya nanti pasti banyak yang suka" ucap suami saat kami sedang melihat sebuah drama yang lagi tayang ditelevisi.

"Coba cari tahu di internet mam. Save fotonya jadi bisa tahu merk dan model tasnya itu seperti apa." ucap suami lagi.

Sementara saya cuma mengiyakan karena sedang fokus memperhatikan model tas yang dipakai sang artis emang menarik perhatian saya. Dilihat dari model tasnya terlihat simpel banget cocok dipakai buat JJS oleh anak-anak muda. Dan jika mengikuti modelnya bakalan jadi buruan para fans artis tersebut. Segera deh saya  cari-cari tahu melalui internet dan seketika bermunculan informasi tentang tas yang dikenakan si artis. Padahal drama tersebut baru saja tayang di televisi tapi informasi tentang tas yang dipakai oleh artis tersebut sudah bisa dicari di mesin informasi mbah Naver dan mbah Daun (mesin informasi orang Korea).

Yuppp saya sendiri heran betapa cepatnya informasi seputar apa saja yang dikenakan oleh para artis mulai dari ujung kaki sampai ujung kepala. Mulai dari warna kutek sampai ikat rambut dan apapun yang berhubungan dengan fashion mereka semuanya mungkin ditiru oleh para fansnya. Dan informasi seputar sang artis tersebut gak asal jeplak saja artinya informasi tersebut benar-benar dipercaya. Karena bagi yang menyebarkan informasi tidak sesuai fakta siap-siap berhadapan dengan hukum di Korea.

Jadi bukan hal yang asing lagi bagi masyarakat Korea khususnya kaum muda untuk mengikuti dan membeli barang apa saja yang dipakai oleh artis idolanya sekalipun tak sama merknya tapi kalau sudah bisa sama modelnya tak menjadi masalah. Artinya walaupun barang aspal (asli tapi palsu) tetap diburu sekalipun itu KW 1, KW 2 bahkan KW KW an sekalipun.

Saya sendiri selalu ngikutin model tas yang dipakai oleh artis bukan untuk dipakai sendiri melainkan untuk diproduksi dan dijual. Berhubung saya punya usaha kecil membuat dan menjual tas secara online maka untuk mencari model yang pas untuk diproduksi biasanya saya suka melihat model-model tas yang dikenakan para artis yang sedang menjadi idola.

Walaupun tas yang saya buat tidak 100 % plek ketiplek model dan bentuknya, karena biasanya akan kami modifikasi kembali. Dan selama ini biasanya model tas yang sedang tren karena dipakai oleh artis Korea bakalan seperti kacang goreng larisnya. Makanya saya suka mantengin nonton drama yang sedang hits di tonton banyak orang, siapa tahu saja saat nonton sang artis pakai tas yang keren dan terlihat tak biasa, bisa di ikuti deh modelnya. 

Saya sebenarnya suka heran sendiri, apa saja yang dipakai ataupun dikenakan oleh artis bakalan diikuti oleh masyarakat luas. Dan itu gak pakai lama, malam ini si artis memakainya besok pagi udah ada yang ngikutin. Hal secepat itu mungkin tak terjadi di Indonesia, jikapun ngikutin mungkin butuh waktu berhari-hari. Artis Korea itu benar-benar menjadi idola dan sebagai contoh bagi masyarakat luas. Maka artis di Korea itu mengerti betul bahwa gerak-geriknya selalu menjadi pusat perhatian masyarakat luas. Untuk itu  mereka selalu hati-hati dalam mengenakan  barang yang akan mereka kenakan karena apa yang mereka kenakan akan diikuti dan dicontoh banyak orang.

Hal itulah yang membuat artis  di Korea tak perlu yang namanya pamer harta, pamer barang apalagi pamer merk brand ternama  apalagi artis pamer pacar wkwk. Tanpa dipamerin pun masyarakat cari tahu sendiri informasinya. Makanya untuk menjadi seorang artis di Korea itu tak mudah banyak sekali peraturanya. Belum lagi setelah menjadi artis mereka harus sadar sepenuhnya telah menjadi publik figur yang gak boleh asal bertindak. 

Bukan cuma tampang cakep dan kaya tapi benar benar memiliki kepribadian yang baik karena mereka harus sadar diri sebagai publik figur. Salah sedikit dalam berprilaku siap-siap dibenci banyak orang dan akan diboikot oleh semua stasiun TV. Artinya mereka gak bakalan bisa nongol lagi di layar kaca karena karir menjadi artis telah tamat.

Masyarakat Korea sulit memaafkan artis yang ketahuan bermasalah sekalipun itu ketahuan sedang berjudi contohnya Lee Soo Geun, ramai-ramai semua stasiun TV gak mau memakainya padahal ia MC ternama. Jadi sekali melakukan tindakan yang gak bener, ketenaran bakalan lenyap seketika.

Jika mereka tampil di televisi mungkin sudah diatur oleh pihak penyelenggara namun bagaimana untuk sehari-hari? Padahal setiap hari mereka menjadi sorotan masyarakat? Kadang kala mengenai fashion yang mereka kenakan selalu ada yang mensponsorinya alias dibayar jadi mereka tidak asal mengenakannya saja. Banyak pelaku usaha yang coba nitip memberikan barang hasil produksinya untuk sang artis kenakan agar mendongkrak penjualan barang mereka. 

Nah waktu yang pas untuk para artis promosi di luar acara TV adalah saat mereka pergi ke bandara. Bandara bagi artis Korea tak ubahnya sebagai catwalk. Di bandaralah tempat yang paling diminati oleh para fans dan para pemburu berita serta fotografer untuk melihat dan mencari tahu seputar kegiatan mereka. Maka sekarang ada istilah AIRPOT FASHION. 

Banyak fans, fotografer dan pemburu berita yang menunggu sang artis di bandara. Bagi fans mungkin mereka ingin melihat secara langsung sang idolanya sementara bagi pemburu berita mereka ingin tahu kegiatan sang aris sementara bagi fotografer mereka mengabadikan fashion yang dikenakan sang artis. Karenanya kadang banyak artis yang berdandan habis-habisan jika mau pergi ke bandara karena disana sudah menunggu banyak fans dan  fotografer yang akan melototi penampilan mereka serta menjepret penampilan mereka. Jika dandannya cuma sekadarnya saja jelas bikin kecewa para pengemar. 

Apalagi penampilan bagi masyarakat Korea itu adalah hal yang utama masalah dompet belakangan. Di balik penampilan yang bersih dan keren terpancar jiwa yang baik. Bagaimana dengan para artis di Indonesia apakah bandara juga sebagai ajang fashion show seperti layaknya para artis di Korea?

Hemm saya jadi ingat setiap kali keluar dari pintu penjemputan di bandara asli serasa jadi model dadakan, wkwk. Pasalnya banyak pasang mata yang memperhatikan kemunculan orang-orang yang nongol dari pintu. Padahal mata mereka jelas bukan mencari kita namun karena yang nongol kita jadilah serasa menjadi model dadakan. Saya merasa saat berjalan di pintu penjemputan banyak pasang mata yang memperhatikan penampilan saya padahal belum tentu juga ya kan?

Tapi saya sendiri ketika menunggu suami keluar dari pintu penjemputan di bandara suka memperhatikan orang-orang yang keluar dari pintu tersebut, dengan senyum dan kadang dadah dadha ketika mereka melihat orang yang menjemputnya ada disana. Hemmm jadi jelas kan ya orang yang keluar dari pintu penjemputan di bandara diperhatikan? buktinya saya juga memperhatikan mereka. Walaupun yang saya tunggu kemunculannya adalah suami sendiri tetep sekalian memperhatikan orang lain juga. Walaupun melihatnya cuma sepintas sambil melongok-longok menanti kemunculan orang yang ditunggu. Kalau demikian jelaskan ya jalan keluar di pintu penjemputan serasa jalan di atas catwalk dan serasa jadi model dadakan. 

Salam Sya, 2016.07.13

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun