Mohon tunggu...
Syasya_mama
Syasya_mama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Ibu 2 Putri, Indonesia - Korea 가는 말이 고와야 오는 말이 곱다 (Jika kata yang keluar baik, kata yang akan datang pun akan baik )

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesan Ibu Untukmu

28 November 2012   08:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:33 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai anakku duduklah disini bersama ibu

Dengarlah ceritaku tentang masa dulu

Saat ibu menjadi yatim piatu

Kecelakaan mau merenggut orangtua ku

Tak ada yang perduli pada nasibku

Hingga sebuah keluarga yang tak mampu

Mengais rezeky dari hasil pemecah batu

Mereka mengasuh dan membesarkanku

Dengan penuh kasih sayang memeliharaku

Menyekolahkanku hingga menjadi guru

Sebuah pesan mereka ucapkan padaku dulu

Hiduplah dengan kejujuranmu

Dengan kejujuran itu hidupmu kan bermutu

Lihatlah para pemimpin negrimu

Merampas uang rakyat dan mengeruk kekayaan negrimu

Tipu sana tipu situ hingga tak tahu malu

Walau harus umbar kejujuran yang palsu

Setiap tertangkap masih bisa melucu

Melucu dengan dagelan tipu-tipu

Bohong sana bohong situ

Itulah para pemimpin negrimu

Jangan pernah tiru para pemimpin seperti itu

Kini ibu berpesan padamu

Seperti ucapan orangtua angkatku dulu

Jangan pernah merampas ataupun mengambil yang bukan hakmu

Apalagi sombong, angkuh dan tak mau tahu

tak mau tahu pada sesamamu

Hai anakku lihatlah kamar nyamanmu

Lihatlah makanan yang slalu ada untukmu

Lihatlah betapa bagus sepatu dan bajumu

Rasakanlah betapa berlebih hidupmu

Bersyukurlah dengan milikmu

Hai anakku tidak semua anak sepertimu

Lihatlah anak terlantar, pengemis, fakir miskin dan juga yatim piatu

Mereka menjalani hidup penuh liku

Pagi makan malam belum tentu

Maka berbagilah dengan punyamu

Itu baru anakku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun