yang kutemukan adalah napas-napas yang mengagungkan namaNya,
yang kutemukan adalah mata-mata yang menjaga pandanganNya.
Yang kutemukan adalah cerita khafilah padang pasir
yang aku belum pernah ke sana.
Yang kutemukan adalah kisah penuh hikmah dan pribadi bijaksana.
Setelah Berlayar pergi, angin membawa perahu ini menepi.
untuk mengambil sisa terumbu karang.
 Untuk dikenang,
 sebelum kembali berlayar
 di Ramadhan.
Jakarta, 08 Mei 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!