Mohon tunggu...
Laiyla Fitri
Laiyla Fitri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Etika Konsumsi dalam Perspektif Islam

16 Februari 2019   13:42 Diperbarui: 16 Februari 2019   14:59 1763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

3). Prinsip Kesederhanaan yaitu melakukan konsumsi sewajarnya dan tidak berlebihan.

4). Prinsip Kemurahan Hati, dengan mentaati perintah islam tidak ada bahaya maupun dosa ketika kita melakukan konsumsi produk atau barang yang disediakan tuhan karena kemurahan hati-Nya untuk kelangsungan hidup.

5). Prinsip Moralitas, bukan hanya mengenai makanan dan minuman tetapi dengan tujuan akhirnya, yakni untuk peningkatan atau kemajuan nilai-nilai moral dan spritual. Seorang muslim menyebut nama Allah sebelum makan dan mengucapkan trima kasih kepada-Nya setelah makan. Hal ini penting artinya karena Islam menghendaki perpaduan nilai-nilai hidup material dan spritual.

 Sebagai manusia monodualis dan monopluralis, kita harus menjaga prinsip keseimbangan dalam hidup, termasuk  dalam keseimbangan pemenuhan kebutuhan hidup (kegiatan konsumsi), baik fisik maupun rohani, baik individu maupun sosial sehingga daoat menciptakan harmoni. Semua kebutuhan dipenuhi secara wajar dan tidak berlebih-lebihan, dan jangan lupa bersyukur kepada-Nya atas segala nikmat-Nya.

Refrensi:

  • Rahman, Afzalur. 2002. Doktrin Ekonomi Islam jilid II Yogyakarta:PT.Dana Bakti Prima Yasa
  • Suprayitno, Eko. 2005. Ekonomi Islam Yogyakarta:Graha Ilmu
  • Rozalinda. 2014.  Ekonomi Islam; Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonomi Jakarta:PT RajaGrafindo Persada
  • Kafh, Monzer. 1995. Ekonomi Islam; Telaah Analitik terhadap Fungsi Sistem Ekonomi Islam Yogyakarta:Pustaka Pelajar
  • Marthon, Said Sa’ad. 2007. Ekonomi Islam; Ditengah Krisis Ekonomi Global Jakarta-Timur:Maktabah ar-Riyadh
  • Asy’ari, Musa. 2015. Filsafat Ekonomi Islam Yogyakarta:Lembaga Studi Filsafat Islam (LESFI)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun