Dengan integrasi teknologi informasi yang memungkinkan respons cepat dan koordinasi lebih baik, program ini telah berhasil mengurangi prevalensi stunting secara signifikan. Namun, tantangan infrastruktur masih menjadi hambatan utama dalam mengimplementasikan program ini secara menyeluruh, terutama di daerah-daerah terpencil.
Keberhasilan Si Penting membuka peluang bagi pemerintah daerah lain di Indonesia untuk mengadopsi model serupa. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan partisipasi aktif masyarakat, program ini dapat membantu mempercepat penurunan angka stunting nasional.
 Transformasi digital seperti ini sejalan dengan visi Indonesia menuju pemerintahan yang lebih adaptif dan responsif di masa depan, di mana sistem informasi memainkan peran penting dalam pelayanan publik berbasis data yang transparan dan efisien.
Referensi :
Darumurti, A., Atmojo, M. E., & Perdana, V. A. (2023). Design of public service transformation in Kulon Progo Regency towards agile governance through Sistem Informasi Penanganan Stunting (Si Penting) program. E3S Web of Conferences, 440, 002003. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202344002003
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H