Mohon tunggu...
Nur LailyRamadhani
Nur LailyRamadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

S1 Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Resesi Global 2023 Mengancam, Apakah Saham, Reksa Dana, dan Emas Aman?

31 Oktober 2022   21:10 Diperbarui: 31 Oktober 2022   21:16 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emas memiliki korelasi yang rendah bahkan negatif dengan kinerja pasar modal yang ada di Amerika. Hal ini berarti emas masih bisa dimanfaatkan sebagai alternatif diversifikasi portofolio investasi di kala resesi benar terjadi. 

Kemudian, apakah emas akan mengalami kenaikan selama resesi nanti?

Pada resesi dua tahun yang lalu (2020) yang terjadi dalam kurun waktu 2 bulan, yang dimana pada saat itu perubahan harga emas sebesar 5,60%, dengan perubahan indeks S&P hanya -1,40% saja.

Pada tanggal 10 Agustus 2020, harga emas sempat mencapai Rp965 ribu per gramnya. Dan kemudian, emas terus mengalami penurunan sampai harga terendah di angka Rp815 ribu-an per gram.Lalu, ketika perang Rusia dan Ukraina terjadi pada 24 Februari 2022 lalu, harga emas mulai mengalami kenaikan.

 Nilai kenaikannya mencapai Rp860 ribu per gram, dengan harga tertinggi mencapai Rp 931.500 per gram pada 8 Maret 2022 silam. Sementara itu, sekarang, harga emas berada pada kisaran Rp822 ribuan.

2. Dampak Resesi pada Saham

Kebanyakan dari kita menganggap bahwa resesi global akan otomatis berpengaruh pada seluruh emiten di pasar saham. Kita terkadang berasumsi bahwa pasar saham akan benar-benar jelek dan tidak bernilai. Padahal pada kenyataannya, yang terjadi tidaklah seperti itu.

Salah satu teori Dow mengatakan, “The Market Discounts Everything”. Pergerakan harga saham naik turun di bursa, menggambarkan kondisi ekonomi suatu atau banyak negara. Dan biasanya, harga saham akan lebih dulu bergerak daripada kondisi ekonomi suatu negara.

Lalu, bagaimana dengan kondisi saham di Indonesia?

Menurut saya, Indonesia bisa dibilang full recovery, tapi tetap hati-hati ada awan gelap di market, karena market global sudah berada di fase early recession. Dan bisa disimpulkan bahwa resesi tidak sepenuhnya membawa dampak buruk pada pasar saham.

3. Dampak Resesi pada Surat Utang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun