Mohon tunggu...
lailymaghfirah
lailymaghfirah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keuntungan dan risiko bisnis gorengan dekat kampus

25 Desember 2024   00:08 Diperbarui: 25 Desember 2024   00:08 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.Tinggi peminat

Makanan yang digoreng sering kali memiliki keuntungan tinggi dengan peminat yang tinggi khususnya mahasiswa. Mahasiswa, sebagai target pasar utama, memiliki kebiasaan membeli makanan ringan dengan harga terjangkau. Bisnis bisa semakin tinggi peminatnya atau penjualannya selama musim dingin atau hujan.

3.Keuntungan yang stabil

Berada di dekat kampus menyediakan aliran pelanggan potensial yang stabil (mahasiswa dan staf). Dengan harga per gorengan yang rata-rata Rp2.000 hingga Rp3.000, dan penjualan sekitar 200--300 gorengan per hari, seorang pedagang bisa meraih omzet harian Rp600.000 hingga Rp900.000. Keuntungan bersih setelah dikurangi biaya operasional bisa mencapai Rp200.000 hingga Rp400.000 per hari.

4.Menghasilkan pelanggan tetap

Makanan yang digoreng sering dianggap sebagai makanan yang menenangkan dengan tekstur yang renyah, gurih, praktis dan hangat, yang dapat menghasilkan pelanggan tetap dan loyalitas merek.

5.Cepat dan praktis

Makanan yang digoreng dapat disiapkan dengan cepat dan praktis, memungkinkan perputaran pelanggan yang tinggi dan efisiensi.

6.Dapat berkembang dalam usaha katering

Bisnis ini dapat berkembang menjadi katering untuk acara-acara kampus, yang selanjutnya meningkatkan aliran pendapatan.

b.Risiko Gagal Usaha Gorengan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun