Menurut Sara Minnis MS,CCC-SLP, seorang ahli medis mengemukakan bahwasanya penyebab gangguan bahasa yang berasal dari kurangnya nutrisi yang diberikan pada anak ataupun karena faktor genetika adalah pernyataan yang belum terbukti kejelasanya. Penyebab gangguan bahasa yang terjadi pada anak tidak terjadi secara alami . Adapun pada dasarnya perkembangan bahasa yang normal akan melibatkan kemampuan melihat, mendengar, memahami serta menyimpan informasi yang didapatkan. Beberapa anak akan mengalami keterlambatan dalam proses tersebut, dan keterlambatan perkembangan bahasa tersebut disebabkan karena adanya masalah pada pendengaran, kerusakan  sistem saraf pusat (SSP) ataupun kerusakan pada salah satu bagian otak yang berperan dalam pengaturan bahasa manusia dan hal tersebut akan mempengaruhi pada kemampuan belajarnya.
Adapun gangguan bahasa yang disebabkan rusaknya salah satu area pada otak disebut dengan afasia. Afasia dibagi menjadi dua bagian, yakni afasia broca dan afasia wernick. Afasia broca adalah gangguan bahasa dengan hilanya kemampuan berbahasa dalam hal  wicara. Area afasia broca terdapat dibagian lobus frontal di otak. Sedangkan afasia wernick adalah gangguan bahasa dengan sulitnya menangkap pemahaman informasi. Afasia wernick berada dibagian lobus temporal di otak  Terjadinya afasia  juga disebabkan adanya penyakit yang diderita, seperti: stroke, tumor otak, infeksi otak, cedera kepala, ataupun demensia.
Bagaimana Cara Menangani gangguan bahasa?
Gangguan bahasa dapat sembuh dengan seiring waktu, dengan memberikan penanganan dan upaya penyembuhan seperti terapi. Penanganan gangguan bahasa dapat dilakukan oleh orang tua, guru, dan para ahli. Terapi yang dilakukan orang tua dirumah akan sangat berperan penting untuk penyembuhan perkembangan bahasa pada anak, karena keluarga adalah tempat pertama dalam membentuk aspek perkembangan anak. Hal -- hal yang dapat dilakukan orang tua dan pendidik  dalam memberikan terapi dalam lingkup kelurga dan sekolah adalah :
Orang tua berbicara dengan jelas ketika mengajukan pertanyaan atau intruksi pada anak dengan sederhana
Menunggu anak, saat proses merespon dari intruksi yang telah diberikan
Mintalah anak untuk mengulang intruksi dengan kata -- katanya sendiri.
Sering -- sering memberi kontak ataupun berkomunikasi dengan anak mungkin akan memberikan suatu hal yang positifbagi perkembangan bahasanya. Ataupun dengan membacakan cerita padaanak dengan bertahap anakakanmenambah kosa katanya.
Selaian terapi dalam lingkup keluarga, terapi bahasa oleh para ahli juga dapat membantu dalam penanganan gangguan bahasa pada anak. Para ahli akan melihat seberapa kemampuan yang telah dimiliki anak terlebih dahulu sebelum memberikan penanganan. Penanganan yang berupa perawatan ini tergantung pada usia anak dan penyebab serta tingkat kondisi yang sesuai dengan kekurangan anak.
Sekian sedikit karya ini, semoga membantu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H