Mohon tunggu...
Lailya aries tantya
Lailya aries tantya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengobati Gangguan Bahasa Verbal dengan Terapi Keluarga

17 April 2022   01:18 Diperbarui: 17 April 2022   01:37 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Sara Minnis MS,CCC-SLP, seorang ahli medis mengemukakan bahwasanya penyebab gangguan bahasa yang berasal dari kurangnya nutrisi yang diberikan pada anak ataupun karena faktor genetika adalah pernyataan yang belum terbukti kejelasanya. Penyebab gangguan bahasa yang terjadi pada anak tidak terjadi secara alami . Adapun pada dasarnya perkembangan bahasa yang normal akan melibatkan kemampuan melihat, mendengar, memahami serta menyimpan informasi yang didapatkan. Beberapa anak akan mengalami keterlambatan dalam proses tersebut, dan keterlambatan perkembangan bahasa tersebut disebabkan karena adanya masalah pada pendengaran, kerusakan  sistem saraf pusat (SSP) ataupun kerusakan pada salah satu bagian otak yang berperan dalam pengaturan bahasa manusia dan hal tersebut akan mempengaruhi pada kemampuan belajarnya.

Adapun gangguan bahasa yang disebabkan rusaknya salah satu area pada otak disebut dengan afasia. Afasia dibagi menjadi dua bagian, yakni afasia broca dan afasia wernick. Afasia broca adalah gangguan bahasa dengan hilanya kemampuan berbahasa dalam hal  wicara. Area afasia broca terdapat dibagian lobus frontal di otak. Sedangkan afasia wernick adalah gangguan bahasa dengan sulitnya menangkap pemahaman informasi. Afasia wernick berada dibagian lobus temporal di otak  Terjadinya afasia  juga disebabkan adanya penyakit yang diderita, seperti: stroke, tumor otak, infeksi otak, cedera kepala, ataupun demensia.

Bagaimana Cara Menangani gangguan bahasa?

Gangguan bahasa dapat sembuh dengan seiring waktu, dengan memberikan penanganan dan upaya penyembuhan seperti terapi. Penanganan gangguan bahasa dapat dilakukan oleh orang tua, guru, dan para ahli. Terapi yang dilakukan orang tua dirumah akan sangat berperan penting untuk penyembuhan perkembangan bahasa pada anak, karena keluarga adalah tempat pertama dalam membentuk aspek perkembangan anak. Hal -- hal yang dapat dilakukan orang tua dan pendidik  dalam memberikan terapi dalam lingkup kelurga dan sekolah adalah :

Orang tua berbicara dengan jelas ketika mengajukan pertanyaan atau intruksi pada anak dengan sederhana

Menunggu anak, saat proses merespon dari intruksi yang telah diberikan

Mintalah anak untuk mengulang intruksi dengan kata -- katanya sendiri.

Sering -- sering memberi kontak ataupun berkomunikasi dengan anak mungkin akan memberikan suatu hal yang positifbagi perkembangan bahasanya. Ataupun dengan membacakan cerita padaanak dengan bertahap anakakanmenambah kosa katanya.

Selaian terapi dalam lingkup keluarga, terapi bahasa oleh para ahli juga dapat membantu dalam penanganan gangguan bahasa pada anak. Para ahli akan melihat seberapa kemampuan yang telah dimiliki anak terlebih dahulu sebelum memberikan penanganan. Penanganan yang berupa perawatan ini tergantung pada usia anak dan penyebab serta tingkat kondisi yang sesuai dengan kekurangan anak.

Sekian sedikit karya ini, semoga membantu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun