Adapun beberapa jenis alat pemindai yang digunakan pada umunya, meliputi :
1. Electroencephalography (EEG) Scan
Alat pemindai jenis ini sebagai pengukuran aktifitas listrik otak dengan merekam dari elektroda yang ditempatkan dikulit kepala. EEG digunakan dalam eksperimen karena prosesenya non -- invasif untuk subjek penelitian.Â
EEG dapat mendeteksi perubahan aktivitas listrik diotak pada tingkat milidetik serta mendeteksi altifitas otak dalam keadaan psikologis tertentu, seperti : kantuk atau kewaspadaan. EEG juga dapat mendiagnosis masalah medis yang melibatkan kekurangan ataupun kelebihan aktivitas dibagian otak tertentu.
2. Positron Emission Tomography (PET) Scan
Proses alat pemindai jenis ini, menggunakan zat pelacak Yang disuntikkan ke dalam darah. Saat bagian otak menjadi aktif darah dikirim untuk mengirimkan oksigen. Hal tersebut menciptakan titik. Yang terlihat, yang kemudian diambil oleh detektor dan digunakan untuk membuat gambar video tentang otak saat melakukan tugas tertentu.Â
PET dapat menemukan umum dari aktivitas otak dan bukan lokasi spesifik, seperti : mendiagnosis fungsi vital tubuh yakni metabolisme gula darah (glukosa), aliran darah, penggunaan oksigen dan untuk penyakit alzheimer.
3. Magnetoenchephalography (MEG)
Alat pemindai ini digunakan untuk mengukur medan magnet yang dihasilkan oleh aktivitas listrik di otak melalui perangkat yang sangat sensitif yang dikenal sebagai SQUID.Â
Kegunaan MEG sendiri, berguna untuk membantu ahli bedah dalam melokalisasi patologi membantu peneliti dalam menentukan fungsi berbagai bagian otak dan neurofeedback.
4. Computed Tomography (CT) Scan