d. Mandiri dapat diwujudkan melalui kegiatan berikut:
- Peserta didik diharapkan dapat menunjukkan kemandirian dalam menyelesaikan tugas. Mereka diharapkan tidak mengandalkan tindakan mencontek teman, melainkan memahami dan menyelesaikan pekerjaan mereka sendiri.
- Peserta didik diberi ruang untuk mengembangkan kemandirian melalui berbagai organisasi sekolah, seperti OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK), dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Melalui partisipasi dalam organisasi ini, siswa dapat mengasah keterampilan kepemimpinan, mengelola waktu, dan bekerja sama dengan orang lain.
e. Berpikir kritis dapat diwujudkan melalui kegiatan berikut:
- Dalam konteks pengembangan keterampilan berpikir kritis, peserta didik memiliki kemampuan untuk berpartisipasi dalam diskusi kelompok dengan cara menyampaikan pendapat atau merespons pendapat orang lain. Dalam situasi ini, siswa dapat mengemukakan ide-ide mereka, mendukungnya dengan argumen yang relevan, dan juga memberikan tanggapan terhadap pandangan yang diutarakan oleh anggota kelompok.
- Selanjutnya, dalam interaksi dengan guru, peserta didik menunjukkan keterampilan berpikir kritis dengan memberikan jawaban saat pertanyaan diajukan mengenai materi pembelajaran. Siswa tidak merasa takut untuk berbicara atau menyampaikan pemikiran mereka, menciptakan lingkungan belajar yang memfasilitasi ekspresi diri dan pengembangan keterampilan berbicara yang efektif.
f. Kreatif dapat diwujudkan melalui kegiatan berikut:
- Peserta didik dapat mengembangkan kemampuan kreatifitas mereka melalui tugas proyek atau produk yang melibatkan ide-ide kreatif. Sebagai ilustrasi, dalam suatu tugas yang berkaitan dengan penulisan prosedur teks tentang minuman, peserta didik memiliki kebebasan untuk menciptakan minuman dengan karakteristik unik atau melakukan variasi yang lebih inovatif dan meningkatkan kualitasnya.
- Guru, sebagai fasilitator pembelajaran, dapat memanfaatkan teknologi untuk memberikan tugas proyek kepada siswa. Contohnya, guru dapat menugaskan pembuatan peta konsep, label, atau infografis yang melibatkan penggunaan aplikasi desain modern. Dengan demikian, siswa tidak hanya belajar secara kreatif tetapi juga mengasah keterampilan teknologi mereka dalam proses pembelajaran.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!