Pelaku bulliying
Para pelaku bulliying bisa jadi akibat sebagian dari para korban bulliying. Lalu, solusinya apa biar para korban bulliying agar tidak menjadi pelaku bulli, baca Korban Bulliying
Sengaja saya sematkan icon menangis pada pelaku bulliying. Karena sepanjang yang saya ketahui dari hasil baca, bahwa pelaku bulliying adalah orang-orang yang berhati busuk. Menyedihkan bukan ? Jadi fresh kan dong dengan banyak refreshing. Kasihan kaaan?? Jangan malah dihabisi, eh tidak diberi tangguh, Â ya samaan doong.
Lalu, bagaimana bentuk-bentuk refreshing yang ampuh untuk mem fresh kan hati yang busuk. Tunggu pada part 2. Tapi saya bukanlah penulis jitu, eh profesional. Hanya menulis ketika mood sedang komplit aja, jadi jangan di tunggu betulan juga.
Tapi bukankah sudah sampai kepada kita tentang ajaran bahwa keimanan seseorang sangat bisa dilihat dari akhlaqnya? Jadi, Berimankah orang-orang pelaku bulliying?
Setiap orang akan berkembang, jika mereka berada pada lingkungan dan komunitas yang tepat. Oleh karena itu mari buat lingkungan itu, dengan saling dukung dari sekarang. Buktikan bahwa segumpal darah dalam dada ini bukanlah hati yang busuk. Jadi stop bulliying.
Dipersilahkan jika ada kawan yang hendak menambah materi tentang bulliying ini.
Jumat, 18 Oktober 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H