Aku tak tertarik terbang seperti kata Ibu kutilang, ataupun berlari jauh seperti bebek yang sering bertandang kesini ditiap pagi dan ketika senja menjelang mereka dijemput pulang oleh bocah pengangonnya. Ataupun berlompatan seperti kakak katak. Namun aku hanyalah seekor ulat yang pada saatnya nanti bermetamorfosa dan terbang sebagai kupu-kupu, setelah melalui fase kepompong selama 7 hingga 20 hari. Aku sedih namun bukankah semua ulat mengalami itu?
Tujuh hari sudah aku berpuasa tidak makan dan minum, pun telah kutemukan dahan tertutup pasir. Maka, selamat tinggal masa bermain, selamat tinggal dinginnya udara malam, selamat tinggal sinar keperakan dari sang surya, selamat tinggal sahabat-sahabatku, karena fase kepompongku telah bermulai.
Bangil, Sabtu 6 Juli 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H