Mohon tunggu...
Laili Nofiana
Laili Nofiana Mohon Tunggu... Guru - Guru Mapel

Saya sebagai Pendidik di SMP Negeri 1 Suruh Trenggalek

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

1.2.a.10.1. Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.2 - Nilai dan Peran Guru Penggerak

29 November 2022   10:27 Diperbarui: 29 November 2022   10:34 2753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Findings (Pembelajaran)

Memahami konsep manusia tergerak, bergerak dan menggerakkan. Manusia tergerak karena adanya peristiwa/momen yang mempengaruhi suasana dan proses sehingga dengan demikian memungkinkan seseorang belajar mengelola yang tergerak dalam diri mereka (pikiran/cipta, perasaan/rasa, kehendak/karsa).

Manusia bergerak terkait teori pilihan sebagimana yang ditulis oleh Glasser dalam 10 aksioma teori pilihan yaitu: 1) satu-satunya orang yang perilakunya dapat kita kendalikan adalah diri kita sendiri, 2) Yang bisa kita berikan kepada orang lain hanyalah informasi, 3) Semua masalah psikologis yang bertahan lama adalah masalah relasi/hubungan, 4) Masalah relasi selalu menjadi bagian dari kehidupan kita saat ini, 5) Apa yang terjadi di masa lalu berkaitan dengan keadaan kita sekarang ini, tetapi kita hanya dapat memenuhi kebutuhan dasar kita saat ini dan berencana untuk terus mengejar pemenuhanya di masa depan, 6) kita hanya dapat memenuhi kebutuhan kita dengan cara memuaskan gambaran yang kita anggap sebagai realitas di benajk kita sendiri (Dunia Berkualitas), 7) Yang kita lakukan hanyalah berperilaku, 8) Setiap perilaku terdiri dari empat komponen yaitu: tindakan, pemikiran, perasaan, fisiologis, 9) Setiap perilaku adalah buah dari pilihan, kita dapat mengontrol komponen perasaan dan fisiologis secara tidak langsung lewat cara kita memilih komponen tindakan dan pemikiran tadi, 10) karena setiap perilaku ada dalam kendali kita sendiri, maka kita perlu fokus pada apa yang kita lakukan (fokus kata-kerja) untuk mengambil kendali atau perilaku dalam suatu keadaan bukan perilaku sebagai korban dari suatu keadaan. 

Manusia merdeka yaitu manusia yang hidupnya lahir atau batin tidak tergantung kepada orang lain, akan tetapi bersandar atas kekuatan sendiri . Menurut ajaran KHD kemerdekaan itu sifat manusia berbudaya. Kemerdekaan punya 2 ciri dasar secara lahir bebas, secara batin mandiri. Kemerdekaan bukan hanya tidak terperintah saja, akan tetapi harus juga dapat menegakkan dirinya dan mengatur perikehidupannya dengan tertib. Termasuk juga mengatur tertibnya berhubungan dengan kemerdekaan orang lain.

Future (Penerapan)

 Sebelumnya saya berpikir bahwa pembelajaran hanya menyampaikan materi sesuai tuntuan kurikulum ternyata pendidik perlu fokus menyediakan suasana proses pembelajaran yang memungkinkan anak menguatkan dan menumbuh-kembangkan motivasi intrinsik  agar mereka merasa kompeten, saling terhubung dan otonom

Membuat suasana kelas kondusif  agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dengan menerapkan nilai-nilai dan peran guru seoptimal mungkin sehingga benar-benar dapat menuntun segala kodrat agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun