Kegiatan antri-mengantri bagi seorang santri merupakan rutinitas wajib yang terus diulang sejak bangun tidur hingga menjelang waktu tidur kembali. Mereka harus mencari antrian terlebih dahulu baru kemudian menunggu dan mendapatkan apa yang mereka tuju. Meskipun demikian, dibalik antrian yang menyebalkan sebenarnya kita dapat mengambil beberapa hikmah yang dapat dijadikan pelajaran. Seperti halnya belajar bersabar menanti dan menjalin komunikasi yang baik sesama pengantri.
       Mengapa kita diharuskan bersabar dalam kehidupan sehari-hari seperti yang tercermin dalam kegiatan antri-mengantri? karena kita tidak semua hal yang kita inginkan bisa langsung kita dapatkan, adakalanya kita harus sabar menanti. Karena semua butuh proses bukan protes.
       Sama halnya seperti saat kita sedang mengantri untuk mandi. Saat itu kita harus bersedia menanti dalam antrian panjang, walaupun sudah banyak orang silih berganti keluar masuk kamar mandi kalau belum tiba pada antrian kita, kita juga tetap tidak akan bisa masuk kamar mandi. Dengan bersabar kita dapat menunggu antrian datang dengan tenang.
       Manfaat sifat sabar dalam budaya antri-mengantri merupakan salah satu bentuk implementasi nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yaitu nilai Pancasila sila yang ke-2 "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab". Melalui sikap sabar dalam mengantri berarti kita sudah bisa bersikap adil dengan mendahulukan mereka yang terlebih dahulu datang untuk mengantri.
Referensi
https://elmahrusy.id/antri-yang-berarti/
https://dki.kemenag.go.id/artikel/revitalisasi-karakter-santri-di-era-millenial-e2CZB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H