Mohon tunggu...
Lailatus Sholihah
Lailatus Sholihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS MERCUBUANA- MAHASISWI UNIVERSITAS MERCUBUANA

Nama : Lailatus Sholihah Nim : 43220010184 Mata Kuliah : Teori Akuntansi Dosen Pembimbing : Apollo, Prof, Dr, M.Si.Ak - UNIVERSITAS MERCUBUANA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis_Kuliah 14_Analisis Ratio Keuangan PT Alumindo Light Metal Industry Tbk.

13 Juni 2022   13:24 Diperbarui: 13 Juni 2022   13:29 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1, Analisis Ratio Keuangan, Dokpri.

Current Ratio  = Aktiva (aset) Lancar / Kewajiban Lancar

Tahun 2018     = 146.122.096 / 148.423.480  = 98%

Tahun 2019     = 83.491.882 / 113.534.327      = 74%

Tahun 2020     = 65.009.326 / 99.946.499    = 65%

Dari perhitungan di atas dapat diketahui Current Ratio menunjukkan kondisi likuiditas PT Alumindo Light Metal Industry Tbk untuk melihat perusahaan melunasi kewajiban jangka pendeknya. Terlihat dalam perhitungan, persentase yang dihasilkan dari tahun 2018-2020 terjadi penurunan yang signifikan hal ini memungkinkan perusahaan sedang mengalami kendala dalam melunasi utang-utangnya (kewajiban jangka pendek) dan penilian terhadap perusahaan sedang tidak sehat.

C. Laverage Ratio

Rasio Leverage mengukur risiko keuangan perusahaan dengan menilai sumber pendanaan untuk asetnya, apakah itu melalui hutang atau modal ekuitas. Biasanya, hutang yang dikeluarkan oleh perusahaan dibandingkan dengan metrik yang terkait dengan arus kas, aset, dan total kapitalisasi, yang secara kolektif membantu mengukur risiko kredit perusahaan.

Rasio leverage digunakan untuk menentukan jumlah pinjaman hutang yang diambil dari bisnis atas aktiva (aset) atau ekuitas bisnis. Ini mencakup analisis utang terhadap ekuitas, utang terhadap modal, dan utang terhadap aset.

Analisis:

- Debt to Asset  

Debt to Asset  = Total Utang / Total Aktiva

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun