Mohon tunggu...
Lailatus Sholihah
Lailatus Sholihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS MERCUBUANA- MAHASISWI UNIVERSITAS MERCUBUANA

Nama : Lailatus Sholihah Nim : 43220010184 Mata Kuliah : Teori Akuntansi Dosen Pembimbing : Apollo, Prof, Dr, M.Si.Ak - UNIVERSITAS MERCUBUANA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2_Teori Akuntansi Pendekatan Semiotika Menurut Roland Barthes

23 Mei 2022   14:25 Diperbarui: 23 Mei 2022   15:23 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3, Konsep Laba, Dokpri

1. Semiotika Laba Pada Tataran Sintatik

Pada tataran sintaktik secara struktur, konsep laba secara jelas dioperasionalkan atau dijalankan dalam tahapan transaksi akuntansi sebagai hasil yang dikaitkan atau penandingan (matching) antara penghasilan dan beban. Para informan secara umum telah memahami fakta yang dapat menunjukkan bahwa konsep laba pada tataran sintaktik ini. 

Pemahaman para informan atas laba akuntansi ialah sebagai selisih antara penghasilan dan beban merupakan perwujudan sebagai suatu pernyataan dari kesadaran (consciousness) mereka yang terkait dengan skema-skema dalam proses memperoleh pengetahuan mereka dan konsisten dengan pernyataan Wilber (1997) tentang kesadaran manusia dalam sikap psikologi kognitif tersebut. Saat membaca atau mendengar kata "laba", rangkaian dalam proses memperoleh pengatahuan informan yang terkait dengan "laba" secara aktif dan otomatis dapat menghasilkan sehingga para informan sadar bahwa tidak mungkin mempertimbangkan tentang laba tanpa mempertimbangkan tentang penghasilan dan beban.

2. Semiotika Laba Pada Tataran Pada Semantik

Walaupun para informan secara bersamaan memahami laba sebagai hasil penandingan atau yang dapat dikaitkan antara pendapatan dan beban, tetapi mereka juga memaknai angka atau transaksi laba akuntansi hasil perhitungan struktural tersebut secara bervariasi. Realitas detonasi angka atau transaksi laba akuntansi dalam rangkaian penafsiran para informan dapat dikelompokkan sebagai berikut:

(a) hasil usaha tunai;

(b) kenaikan kemampuan ekonomik perusahaan; dan

(c) label perubahan realitas ekonomik perusahaan.

Hasil Usaha Tunai, Secara tersirat maupun tersurat, pemaknaan angka laba akuntansi sebagai hasil usaha tunai dapat diberikan oleh Franky Hardi (investor individual). Pemaknaan laba sebagai hasil usaha tunai oleh informan tersebut mengisyaratkan bahwa dalam pikirannya, laba adalah hasil usaha bersih yang dapat diperoleh secara langsung dan dapat dinikmati atau dikonsumsi. Pemahaman informan tentang laba tersebut sangat terikat dengan aktivitas praktiknya. 

Franky Hardi mempraktikkan investasi dalam sekuritas (saham) emiten serta unit yang menyertai reksadana dengan suatu tujuan utama untuk memperoleh pendapatan secara riil atau nyata berupa uang dari suatu dividen yang dapat diberikan oleh emiten dan hasil investasi yang diberikan oleh perusahaan reksadana tersebut.

Kenaikan Kemampuan Ekonomik Perushaan, Manajer keuangan, analis kredit, penasihat investasi, dan investor (kecuali Franky Hardi) memahami bahwa laba akuntansi dapat diukur berdasarkan asas akrual (dalam pembukuan yang menganggap biaya dan pendapatan bukan hanya jumlah yang dibayarkan atau diterima saja), sehingga mereka menyadari bahwa angka laba akuntansi tidak selalu riil atau nyata berwujud uang tunai tetapi dapat berwujud non-tunai seperti kredit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun