Mohon tunggu...
Lailatus Sholihah
Lailatus Sholihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS MERCUBUANA- MAHASISWI UNIVERSITAS MERCUBUANA

Nama : Lailatus Sholihah Nim : 43220010184 Mata Kuliah : Teori Akuntansi Dosen Pembimbing : Apollo, Prof, Dr, M.Si.Ak - UNIVERSITAS MERCUBUANA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2_Teori Akuntansi Pendekatan Semiotika Menurut Roland Barthes

23 Mei 2022   14:25 Diperbarui: 23 Mei 2022   15:23 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barthes melakukan suatu percobaan semiologi secara umum agar dapat menemukan aturan semiotika (aturan yang bertindak untuk semua sistem tanda) tetapi tidak harus atau tidak wajib. Dalam karyan "Elements of Semiology", Barthes mengambil atau adopsi konsep Saussur tentang langue, parole, langage, signifier, signified, and syntagmatic dan hubungan asosiasi yang dapat digunakan sistem kata untuk hubungan asosiasinya. Beliau awalnya menggenerealisir konsep linguistik ke suatu sistem tanda non-linguistik. 

Oleh demikian, memindahkannya ke konsep semiologis umum. Namun, Barthes dengan tegas menekankan karakter percobaan dari usaha upaya ini untuk "mengusulkan sebuah terminologi dan untuk menelitinya yang berharap mungkin akan cocok untuk menghasilkan suatu tatanan tersebut.

 Dalam strukturnya Barthes dapat menyimpulkan struktur sistem tanda komunikatif non-utama (misalnya baju atau pakaian) dari struktur sistem tanda terutama komunikatif atau linguistik. Krampen mengkhawatirkan karena kurangnya diferensiasi atau suatu perbedaan. 

Oleh karena itu, Barthes melakukan tugas untuk mencari perbedaan struktural antara sistem tanda yang berbeda sejak awal mula. Dengan demikian, Barthes diduga tidak memiliki perbedaan antara semiologi penandaan dan semiologi tanda. Tanda tersebut digunakan untuk alat praktik manusia yang dibuat khusus dan untuk tujuan berkomunikasi, seperti tanda linguistik yang sudah kita ketahui.

Gambar 2, Peta Roland Barthes, Dokpri
Gambar 2, Peta Roland Barthes, Dokpri
  • Arti Penting Pemikiran Semiotika Roland Barthes

Roland Gerard Barthes (lahir pada 12 November 1915 dan meninggal pada 26 March 1980), menulis buku dengan tema "The Death of the Author" tahun 1967. Beberapa Asumsi Semiotika Roland Barthes:

[a] Kebudayaan sebagimana Sistem Bahasa, sebagaimana membaca teks

[b] Kehidupan Manusia adalah Tanda-tanda atau Simbol dan

[c] Makna dan Teks lahir tidak Netral secara Politik, mempertahankan Status Quo dan tidak mampu memahami dunia apa adanya; maka lahirlah "MITOS", Roland Barthes menyajikan model teoritis secara MITOS. Pernyataan pertamanya adalah pernytaan yaitu mitos. Namun, mitos bukan sembarang pernyataan melainkan bahasa yang membutuhkan kondisi khusus untuk menjadi mitos tersebut. Tesis dasar Barthes adalah segala sesuatu dapat menjadi mitos yang memiliki batasan formal, tetapi tidak memiliki batasan substantive. Tidak ada satupun yang bukan buatan manusia yang secara alamiah dapat mampu menjadi sebuah mitos. Berikutnya, mitos tidak terbatas pada bahasa literal tetapi setiap sistem semiologis dapat membawa pernyataan mitos. Menurut Barthes, semiologi berhak mendapat perlakuan gambar dan bahasa dengan cara yang sama karena alasan yang sangat sederhana yaitu beliau tidak mengatakan apapun tentang keduanya selain keduanya adalah tanda.

  • Semiotika Dalam Akuntansi

Akuntansi dapat juga kita katakana sebagai bahasa, karena akuntansi memiliki karakteristik leksikal maupun gramatikal (Belkaoui 1980:363). Dapat diartikan sebagai karakteristik tersebut ialah sebagai akuntansi yang memiliki symbol-simbol bahasa atau tatanan yang tepat untuk simbolik yang menunjukkan pada suatu makna atau realitas tertentu. Dari kedua karakteristik tersebut dapat dikatakan sebagai suatu komponen dari sebuah bahasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun