Mohon tunggu...
lailaturrohmah
lailaturrohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Robot, AI, dan Hukum: Siapa yang Bertanggung Jawab?

19 Desember 2024   08:30 Diperbarui: 19 Desember 2024   08:21 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

2.Robot AI dalam Medis: Kesalahan Diagnosis

Dalam beberapa kasus, algoritma AI dalam diagnosis penyakit menghasilkan kesalahan prediksi. Misalnya, jika AI merekomendasikan perawatan yang salah, siapa yang bertanggung jawab? Rumah sakit, dokter, atau perusahaan teknologi?

3.Sistem Algoritma AI Bias di Amerika Serikat

Beberapa sistem AI di AS yang digunakan untuk memberikan penilaian risiko tahanan dalam proses peradilan ternyata bias terhadap kelompok tertentu. Hal ini memicu gugatan atas ketidakadilan dan diskriminasi.

Analisis Hukum di Indonesia

Di Indonesia, regulasi tentang AI dan robot masih belum spesifik. Beberapa undang-undang yang relevan antara lain:

1.UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik): Mengatur aspek teknologi digital, tetapi belum mencakup AI secara detail.

2.UU Perlindungan Konsumen: Dapat digunakan untuk menuntut pengembang jika produk AI merugikan konsumen.

3.UU Hak Cipta dan Paten: Menyentuh aspek kepemilikan karya ciptaan AI, meski belum sepenuhnya jelas siapa pemilik sah dari produk AI.

Namun, regulasi ini belum mampu menjawab kompleksitas masalah hukum yang ditimbulkan oleh AI. Karena itu, diperlukan kerangka hukum yang lebih komprehensif.

Rekomendasi Regulasi Hukum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun