Mohon tunggu...
Lailatun Nafisa
Lailatun Nafisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya lebih hobi menggambar baik itu kaligrafi ataupun lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sobat Berkarya: Revitalisasi Gerakan Mahasiswa Berinovasi dan Kreasi Berbasis Digital Wujudkan Indonesia yang Berbeda

6 September 2024   00:52 Diperbarui: 6 September 2024   01:09 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

SOBAT BERKARYA : REVITALISASI GERAKAN MAHASISWA BERINOVASI DAN KREASI BERBASIS DIGITAL WUJUDKAN INDONESIA YANG BERDAYA

Laelatun Nafisa

Universitas Islam Sultan Agung Semarang

hnnafisa3@gmail.com

Abstrak

Mahasiswa memiliki peran strategis sebagai agent of change dalam mendorong perubahan sosial, politik, dan budaya. Di era Smart Society 5.0, peran ini semakin penting dengan adanya kemajuan teknologi digital yang pesat. Namun, gerakan mahasiswa saat ini sering kali terbatas pada metode konvensional yang kurang efektif. Untuk mengatasi tantangan ini, gerakan "Sobat Berkarya" hadir sebagai inisiatif yang bertujuan untuk merevitalisasi gerakan mahasiswa dengan memanfaatkan platform digital sebagai ruang untuk berinovasi dan berkreasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus untuk mengeksplorasi peran dan dampak gerakan "Sobat Berkarya" dalam menciptakan inovasi dan kreasi berbasis digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan ini berhasil meningkatkan keterampilan digital mahasiswa, memfasilitasi kolaborasi lintas disiplin ilmu, dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang berdaya melalui inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Meskipun demikian, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan, termasuk keterbatasan infrastruktur digital dan komitmen partisipan. Kesimpulannya, gerakan "Sobat Berkarya" memiliki potensi besar dalam mendorong perubahan positif di masyarakat melalui pemberdayaan mahasiswa di era digital.

Kata Kunci: Mahasiswa, Agent of change, Inovasi Digital, Smart Society 5.0, Gerakan Mahasiswa, Sobat Berkarya, Indonesia berdaya.

Abstract

Students have a strategic role as agents of change in driving social, political, and cultural change. In the Smart Society 5.0 era, this role is increasingly important with the rapid advancement of digital technology. However, today's student movements are often limited to conventional methods that are less effective. To overcome this challenge, the "Sobat Berkarya" movement is present as an initiative that aims to revitalize the student movement by utilizing digital platforms as a space for innovation and creativity. This study uses a qualitative approach with a case study design to explore the role and impact of the "Sobat Berkarya" movement in creating digital-based innovation and creation. The results of the study show that this movement has succeeded in improving students' digital skills, facilitating cross-disciplinary collaboration, and contributing to realizing an empowered Indonesia through innovation that is relevant to the needs of society. However, this study also identified several challenges, including limited digital infrastructure and participant commitment. In conclusion, the "Sobat Berkarya" movement has great potential in driving positive change in society through student empowerment in the digital era.

 

Keywords: students, agents of change, digital innovation, Smart Society 5.0, student movement, Sobat Berkarya, Indonesia is empowered.

PENDAHULUAN

Mahasiswa selalu dianggap sebagai agent of change, individu yang memiliki peran penting dalam mendorong perubahan dan perkembangan masyarakat. Dalam sejarahnya, gerakan mahasiswa di Indonesia telah menjadi kekuatan pendorong di balik berbagai perubahan sosial, politik, dan budaya. Di era revolusi industri 4.0, dengan kemajuan teknologi digital yang pesat, peran mahasiswa semakin penting dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh smart society 5.0, sebuah konsep yang mengintegrasikan teknologi cerdas ke dalam kehidupan sehari-hari (Rumayanti,S.2024).

Smart society 5.0 tidak hanya menekankan pada penggunaan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga pada peran aktif masyarakat dalam menciptakan solusi inovatif yang dapat memberdayakan individu dan komunitas (Amalia, 2022). Dalam konteks ini, mahasiswa dihadapkan pada tantangan untuk tidak hanya memahami dan menguasai teknologi digital, tetapi juga untuk memanfaatkannya dalam menciptakan inovasi dan kreasi yang berdampak positif bagi masyarakat luas.

 

Sayangnya, tidak semua gerakan mahasiswa saat ini berhasil mengikuti perkembangan era digital. Banyak gerakan masih terbatas pada metode konvensional yang kurang efektif dalam menjangkau dan memobilisasi mahasiswa dalam skala yang lebih luas. Inilah yang menjadi dasar lahirnya gerakan "Sobat Berkarya", sebuah inisiatif yang bertujuan untuk merevitalisasi gerakan mahasiswa dengan memanfaatkan platform digital sebagai ruang untuk berinovasi dan berkreasi.

Gerakan "Sobat Berkarya" hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan ruang digital yang inklusif dan dinamis, di mana mahasiswa dari berbagai latar belakang dapat berkolaborasi, berbagi ide, dan mengembangkan proyek-proyek inovatif. Dengan memanfaatkan teknologi digital, gerakan ini berupaya untuk menciptakan ekosistem yang mendukung kreativitas dan inovasi mahasiswa, sehingga dapat mendorong terciptanya solusi-solusi yang relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia saat ini.

Tujuan utama dari gerakan ini adalah untuk mewujudkan Indonesia yang berdaya, dimana mahasiswa berperan aktif dalam membangun bangsa melalui karya-karya inovatif yang lahir dari kolaborasi dan pemanfaatan teknologi digital. Dengan demikian, gerakan "Sobat Berkarya" tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan potensi individu, tetapi juga untuk berkontribusi dalam mengatasi permasalahan nasional dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi dan memahami secara mendalam fenomena gerakan "Sobat Berkarya" sebagai upaya revitalisasi gerakan mahasiswa dalam inovasi dan kreasi berbasis digital. Pendekatan kualitatif dipilih karena memungkinkan peneliti untuk mendapatkan wawasan yang mendalam mengenai persepsi, pengalaman, dan makna yang diberikan oleh para mahasiswa serta pihak-pihak terkait terhadap gerakan ini (Achjar,2023).

1.  Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Studi kasus dipilih karena penelitian ini berfokus pada pemahaman mendalam mengenai fenomena spesifik, yaitu gerakan "Sobat Berkarya." Studi kasus memungkinkan peneliti untuk mengkaji gerakan ini dalam konteksnya yang sesungguhnya, serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau tantangan yang dihadapi oleh gerakan tersebut (Mustafa,PS.2022).

2.  Partisipan Penelitian

Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang terlibat dalam gerakan "Sobat Berkarya" serta para penggerak utama gerakan ini, termasuk fasilitator, mentor, dan pihak-pihak yang berkontribusi dalam pelaksanaan gerakan. Teknik purposive sampling akan digunakan untuk memilih partisipan yang memiliki keterlibatan langsung dan relevan dengan gerakan ini.

3.  Pengumpulan Data

Data dikumpulkan melalui beberapa teknik berikut:

 1.   Wawancara Mendalam

Wawancara semi-terstruktur akan dilakukan dengan partisipan untuk menggali pandangan, pengalaman, dan interpretasi mereka terkait gerakan "Sobat Berkarya." Wawancara ini akan memberikan pemahaman yang kaya mengenai motivasi, tujuan, dan dampak dari keterlibatan mereka dalam gerakan ini.

2.   Observasi

Observasi partisipan akan dilakukan selama pelaksanaan kegiatan gerakan "Sobat Berkarya." Peneliti akan mengamati secara langsung bagaimana proses kolaborasi, inovasi, dan kreasi berlangsung dalam ruang digital, serta bagaimana dinamika sosial antar mahasiswa terjalin dalam konteks gerakan ini.

 3.  Dokumentasi

Dokumen-dokumen terkait, seperti laporan kegiatan, publikasi digital, dan materi komunikasi yang digunakan dalam gerakan, akan dikumpulkan dan dianalisis untuk mendukung data yang diperoleh dari wawancara dan observasi (Sarie,F.2023).

 4.  Analisis Data

Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Analisis ini melibatkan pengidentifikasian, pengukuran, dan pengelompokan tema-tema yang muncul dari data (Wijaya,H.2020). Peneliti akan mencari pola-pola yang relevan dengan tujuan penelitian, seperti bagaimana mahasiswa memaknai peran mereka dalam gerakan ini, tantangan yang dihadapi, dan dampak gerakan terhadap pengembangan inovasi dan kreasi berbasis digital.

5.  Keabsahan Data

Untuk memastikan keabsahan data, penelitian ini akan menggunakan teknik triangulasi sumber, yaitu membandingkan dan mengkonfirmasi data yang diperoleh dari berbagai sumber (wawancara, observasi, dan dokumentasi). Selain itu, peneliti juga akan melakukan member checking dengan meminta partisipan untuk meninjau kembali hasil wawancara dan interpretasi peneliti, guna memastikan bahwa pemahaman peneliti sesuai dengan pengalaman partisipan.

6.  Etika Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip etika penelitian. Semua partisipan akan diberikan informasi mengenai tujuan penelitian, dan persetujuan mereka akan diperoleh sebelum proses wawancara dan observasi dilakukan. Kerahasiaan dan anonimitas partisipan akan dijaga dengan baik, dan data yang diperoleh akan digunakan hanya untuk kepentingan penelitian ini.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1.  Deskripsi Gerakan "Sobat Berkarya"

Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan "Sobat Berkarya" berperan sebagai platform yang menghubungkan mahasiswa dari berbagai latar belakang untuk berkolaborasi dalam proyek-proyek inovatif berbasis digital. Gerakan ini memfasilitasi berbagai kegiatan seperti kompetisi ide, lokakarya, dan pameran virtual, yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi digital.

2.  Persepsi dan Motivasi Mahasiswa terhadap Gerakan

Wawancara mendalam mengungkapkan bahwa sebagian besar partisipan melihat gerakan "Sobat Berkarya" sebagai peluang untuk mengasah keterampilan digital mereka dan mendapatkan pengalaman praktis yang relevan dengan dunia kerja di masa depan. Motivasi utama mereka untuk bergabung adalah keinginan untuk berkontribusi pada masyarakat melalui inovasi yang memiliki dampak sosial, serta keinginan untuk memperluas jaringan dan bertukar ide dengan mahasiswa lain yang memiliki minat serupa.

3.  Inovasi dan Kreasi yang Dihasilkan

Gerakan ini berhasil mendorong lahirnya berbagai inovasi yang bervariasi, mulai dari aplikasi mobile untuk mendukung pendidikan di daerah terpencil, hingga kampanye digital untuk meningkatkan kesadaran akan isu lingkungan. Observasi menunjukkan bahwa kolaborasi antar mahasiswa dengan berbagai latar belakang keilmuan menjadi kunci utama dalam menghasilkan solusi yang kreatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

4.  Tantangan dalam Pelaksanaan Gerakan

Meskipun gerakan ini telah membawa banyak manfaat, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah keterbatasan infrastruktur digital di beberapa daerah, yang menghambat partisipasi mahasiswa dari wilayah tersebut. Selain itu, ada juga tantangan dalam hal konsistensi dan komitmen partisipan, terutama ketika kegiatan berlangsung secara daring dalam jangka waktu yang lama.

5.  Dampak Gerakan terhadap Pengembangan Mahasiswa

Hasil analisis menunjukkan bahwa partisipasi dalam gerakan "Sobat Berkarya" memberikan dampak positif terhadap pengembangan pribadi dan profesional mahasiswa. Mereka melaporkan peningkatan keterampilan komunikasi, manajemen proyek, dan pemahaman mereka tentang teknologi digital. Selain itu, gerakan ini juga berhasil meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa dalam mengemukakan ide-ide kreatif mereka dan berkontribusi secara nyata dalam masyarakat.

6.  Diskusi: Menuju Indonesia yang Berdaya

Pembahasan ini mengaitkan hasil penelitian dengan konsep smart society 5.0 dan peran mahasiswa sebagai agent of change. Gerakan "Sobat Berkarya" dapat dilihat sebagai contoh konkret bagaimana teknologi digital dapat digunakan untuk memberdayakan  mahasiswa  dan  mendorong  mereka  untuk  berinovasi  demi kebaikan masyarakat. Dengan memfasilitasi ruang digital yang inklusif, gerakan ini tidak hanya mengembangkan potensi individu, tetapi juga berkontribusi pada upaya mewujudkan Indonesia yang lebih berdaya, di mana generasi muda memainkan peran aktif dalam pembangunan bangsa.

KESIMPULAN

Penelitian ini telah mengeksplorasi dan menganalisis gerakan "Sobat Berkarya" sebagai sebuah inisiatif untuk merevitalisasi peran mahasiswa dalam berinovasi dan berkreasi di era digital. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan beberapa poin penting sebagai berikut:

     1.  Peran Sentral Mahasiswa sebagai Agent of Change

Gerakan "Sobat Berkarya" menegaskan kembali peran mahasiswa sebagai agent of change di era digital dan smart society 5.0. Melalui platform digital yang disediakan, mahasiswa diberi kesempatan untuk berkolaborasi, berinovasi, dan menciptakan solusi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

    2.  Inovasi dan Kreasi Berbasis Digital

Gerakan ini berhasil mendorong mahasiswa untuk menghasilkan berbagai inovasi dan kreasi yang tidak hanya kreatif, tetapi juga memiliki dampak sosial yang nyata. Kolaborasi lintas disiplin ilmu menjadi salah satu faktor kunci dalam keberhasilan inovasi-inovasi ini.

   3.  Peluang dan Tantangan di Era Digital

Meskipun gerakan "Sobat Berkarya" telah membawa banyak manfaat, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan yang perlu diatasi, seperti keterbatasan infrastruktur digital dan komitmen partisipan. Mengatasi tantangan ini akan menjadi langkah penting dalam mengoptimalkan potensi gerakan di masa depan.

   4.  Kontribusi terhadap Indonesia yang Berdaya

Gerakan "Sobat Berkarya" tidak hanya memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berkembang, tetapi juga berkontribusi pada upaya mewujudkan Indonesia yang berdaya. Dengan memberdayakan generasi muda untuk berinovasi dan berkreasi, gerakan ini mendukung terciptanya masyarakat yang lebih kuat, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global.

Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa revitalisasi gerakan mahasiswa melalui platform digital seperti "Sobat Berkarya" memiliki potensi besar untuk mendorong perubahan positif dalam masyarakat. Dengan terus mendukung dan memperluas inisiatif seperti ini, mahasiswa dapat terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan pencapaian visi Indonesia yang berdaya.

DAFTAR PUSTAKA

Achjar, K. A. H., Rusliyadi, M., Zaenurrosyid, A., Rumata, N. A., Nirwana, I., & Abadi,

A. (2023). Metode Penelitian Kualitatif: Panduan Praktis untuk Analisis Data Kualitatif dan Studi Kasus. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Amalia, M. (2022, July). Inovasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar Di Era Society 5.0 Untuk Revolusi Industri 4.0. In Seminar Nasional Sosial, Sains, Pendidikan, Humaniora (SENASSDRA) (Vol. 1, No. 1, pp. 1-6).

Mustafa, P. S., Gusdiyanto, H., Victoria, A., Masgumelar, N. K., & Lestariningsih, N.

D. (2022). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian tindakan kelas dalam pendidikan olahraga. Insight Mediatama.

Rosmayati, S., Maulana, A., & Gunadi, T. (2024). Peluang Dan Tantangan Ekonomi Bisnis Dan Kesehatan Di Era Society 5.0.

Sarie, F., Sutaguna, I. N. T., Par, S. S., Par, M., Suiraoka, I. P., St, S., ... & Massenga, I. T. W. (2023). Metodelogi penelitian. Cendikia Mulia Mandiri.

Wijaya, H. (2020). Analisis data kualitatif teori konsep dalam penelitian pendidikan. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun