Mohon tunggu...
lailatulkhoirunn
lailatulkhoirunn Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas islam negeri sunan ampel surabaya

Saya adalah mahasiswa semester 5 universitas islam negeri sunan ampel surabaya

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Kesempurnaan Itu Ilusi, Yuk Jadi Bahagia dengan Jadi Diri Sendiri!

13 Desember 2024   13:41 Diperbarui: 13 Desember 2024   16:02 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
menerima diri sendiri membuat hidup jauh lebih bahagia ( sumber gambar : iStock) 

Penerimaan diri memungkinkan kita menjalin hubungan yang lebih autentik dengan orang lain. Ketika kita merasa cukup dengan diri sendiri, kita tidak lagi mencari validasi dari orang lain. Hubungan yang terjalin pun menjadi lebih tulus dan saling mendukung.

4.Fokus pada Pertumbuhan Pribadi

Dengan menerima diri kita, kita bisa fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi kita. Alih-alih menghabiskan energi untuk memperbaiki "citra" di mata orang lain, kita bisa bekerja untuk berkembang sesuai keinginan kita sendiri.

Mengapa Kita Sulit Menerima Diri?

Banyak dari kita kesulitan menerima diri karena berbagai alasan, seperti:

Ekspektasi Sosial: Standar kecantikan, kesuksesan, atau kebahagiaan yang ditentukan oleh masyarakat sering kali membuat kita merasa tidak cukup baik.

Media Sosial: Di era digital, media sosial sering kali memamerkan kehidupan orang lain yang tampak sempurna, sehingga kita merasa diri kita tertinggal.

Pengalaman Masa Lalu: Kritik atau pengalaman buruk di masa lalu dapat membentuk pandangan negatif tentang diri kita.

Namun, kabar baiknya adalah kita bisa belajar untuk menerima diri. Ini bukan proses instan, tetapi langkah kecil yang konsisten akan membawa perubahan besar.

Langkah-Langkah Menerima Diri Apa Adanya

1.Kenali dan Akui Kekuranganmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun