Tidak berhenti belajar, merupakan kunci dari kecerdasan seseorang di era milineal ini, karena jika berhenti belajar, maka akan ketinggalan sebuah teknologi dan informasi terbaru mengenai pengetahuan lainnya.
Seperti pada sabda Rasulullah SAW
Tholabul 'ilmi faridhotan 'alaa kulli muslimin
"Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim."
Terutama bagi seorang muslim, sudah dijelaskan oleh Nabi Muhammad, akan kewajiban untuk terus menuntut ilmu dari sejak dini hingga seseorang sudah tidak berdaya lagi.
2. Tidak Menjadi Seseorang yang Ikut Campur Hidup Orang Lain
Meskipun kamu tahu tentang banyak hal karena telah banyak belajar dan bertanya sana-sini, namun bukan berarti menjadikanmu orang yang sok tahu lalu turut mencampuri hidup orang lain.
Memang lebih baik banyak mengkonfirmasi agar mendapatkan banyak informasi, di bandingkan menjadi orang yang ingin mengetahui kehidupan orang lain, tapi jika  bisa membantu, maka sangat di anjurkan.
Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat"[1].
Jika hanya sebatas ingin tahu bukan karena peduli, hal itulah yang justru akan menurunkan kualitas diri kita. Jadi lebih baik menjadi pendiam tapi yang banyak tahu, di bandingkan dengan banyak bicara namun minim akan pengetahuan tanpa memiliki dasar atau fakta atas apa yang dibicarakan kepada orang lain.
"Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)" (QS ar-Rahmaan : 60) 4.
Sebaiknya cari tahu informasi sebelumnya dibanding harus berkata namun tidak ada faktanya. Tapi lebih baik turut membantu satu sama lain. Jangan takut bila tidak ada balasan kebaikan yang sudah kamu berikan. Karena semua yang kamu lakukan, bahwasanya Allah sudah memberikan jalan yang terbaik.