Mohon tunggu...
Laila Nur Rahmawati
Laila Nur Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Kimia UNS

La Tahzan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tantangan dan Peran Guru dalam Pendidikan Berbasis Teknologi di Masa Pandemi

1 Januari 2022   19:30 Diperbarui: 1 Januari 2022   19:34 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (YakobchukOlena via kompas.com)

Dalam hal ini, masih banyak guru yang belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengoperasikan komputer dan belum antusias terhadap perubahan pembelajaran online dengan memanfaatkan alat teknologi dalam proses pembelajaran dan penyampaian materi kepada peserta didik.

Hambatan lainnya berasal dari sikap dan resistensi guru untuk melakukan perubahan proses pembelajaran dengan integrasi teknologi. Dalam menghadapi hambatan dan tantangan pendidikan berbasis teknologi, guru sebagai garda terdepan diharapkan mampu untuk mengikuti perkembangan zaman demi kemajuan dunia pendidikan. Sebagai garda terdepan dalam dunia pendidikan, guru harus meng-upgrade kompetensi agar benar-benar siap dalam menghadapi era pendidikan berbasis digital.

Pada pembelajaran online berbasis teknologi ini, dunia pendidikan telah mengalami pergeseran pola interaksi antara guru dan siswa. Pada pembelajaran konvensional guru berperan sebagai sumber belajar yang berkewajiban mentransfer pengetahuan, sedangkan pada pembelajaran berbasis teknologi, guru berperan sebagai fasilitator dan motivator belajar bagi peserta didiknya.  Sebagai motivator, guru diharapkan dapat memberikan motivasi kepada para siswanya untuk terus semangat belajar.

Sedangkan, peran guru sebagai fasilitator adalah menyediakan pelayanan belajar yang efektif kepada para siswanya. Guru dapat memanfaaatkan berbagai aplikasi yang dapat mendukung kelancaran proses pembelajaran online. 

Dalam melaksanakan pembelajaran berbasis teknologi pada masa pandemi, guru dapat memanfaatkan beberapa aplikasi, seperti zoom dan google meet yang memudahkan dalam menyampaikan materi secara virtual. Selain itu, guru dapat berinovasi dalam menyampaikan materi pembelajaran melaui power point interaktif atau video penjelasan yang menarik dengan disertai animasi.

Pendidikan berbasis teknologi tentunya dapat lebih membantu memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya di masa pandemi. Namun, masih banyak sekolah yang mengalami kesulitan dalam pengembangan pendidikan berbasis teknologi ini misalnya pada daerah pelosok yang masih kurangnya fasilitas teknologi dan masih rendahnya penguasaan teknologi di kalangan guru. Dalam pendidikan berbasis teknologi, guru memiliki peran penting sebagai motivator dan fasilitator.

Dalam menghadapi tantangan pendidikan berbasis teknologi diperlukan komitmen kuat guru dan sekolah yang dapat dilihat dari dukungan infrastruktur, dukungan learning content, dukungan percepatan penguasaan teknologi dikalangan pengajar, dan dukungan staff administrator dari sekolah. 

Perlu dibentuk infrastruktur pendukung seperti divisi pusat pendidikan berbasis teknologi, baik pada tingkat provinsi, kabupaten, serta administrator di sekolah untuk mengorganisasikan penerapan sistem pendidikan berbasis teknologi. Tidak hanya itu, pendidikan berbasis teknologi di daerah pelosok juga perlu mendapat perhatian dari pemerintah sehingga pendidikan yang merata di Indonesia dapat tercapai.

Referensi:

Hendayana, Yayat. (2020). Tantangan Dunia Pendidikan di Masa Pandemi. https://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kabar/tantangan-dunia-pendidikan-di-masa-pandemi/. Diakses pada tanggal 22 Desember 2021.

Putra, Ilham Pratama. (2021). 60 Persen Guru Masih Gagap TIK. https://medcom.id/. Diakses pada tanggal 22 Desember 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun