Mohon tunggu...
Laela Sofrotun Nida
Laela Sofrotun Nida Mohon Tunggu... Guru - Santri Nurul Furqon - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Hanya sekedar berbagi. Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Jangan Asal Pilih Pemimpin

13 Februari 2024   20:14 Diperbarui: 13 Februari 2024   20:14 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, beliau adalah ketua partai. Sudah jelas tak akan ada yang nyetir beliau. Berbeda dengan kubu sebelah, yang masih bisa disetir dan tunduk pada ketumnya. Eh.

Pak Prabowo dan Mas Gibran, menurut saya adalah paket lengkap. Pak Prabowo sangat ahli di bidang kemiliteran dan geopolitik, sedang Mas Gibran dengan isu-isu kekinian yang up to date. Meskipun muda, tapi beliau kreatif dan rendah hati. Buktinya, di-nyinyir, dihina-hina anak ingusan, ia tak melawan malah dijadikan pujian. Istilah belimbing sayur, Samsul, dijadikan gantungan kunci yang ia bagi-bagi sebagai souvenir kepada warga, bahkan istilah juga diselipkan di nama jaketnya. Meskipun kata orang ada yang bilang anak haram konstitusi, tapi kualitas anda memang tak perlu diragukan lagi. Buktinya kota Solo sekarang. 

Selama Paslon ini berkampanye pun, tak pernah saya lihat membawa isu nama-nama agama, tak menjatuhkan paslon lain, narasi yang beliau sampaikan selalu mengayomi dan mengajak kita bersatu, bukan malah membuat pecah belah. Bukankah itu yang disebut negarawan. Menurut saya begitulah seharusnya pemimpin, jangan mudah memprovokasi rakyat agar saling benci. Meskipun saya yakin beban pikiran dan perasaan beliau yang selalu dihina-hina sangat menyakitkan. Tapi hebatnya, ketika debat terakhir beliaulah yang menyampaikan terimakasih dan maaf kepada sesama Paslon lain. Daebak! Dua kata yang sangat mahal dan sangat naif disampaikan banyak orang. Lah ini dengan legowonya pak Prabowo menyampaikan kepada mereka yang notabene adalah pasangan yang kerap menjatuhkan beliau.

Oh iya. Isu HAM yang seringkali jadi gorengan politik untuk menyerang beliau. Masak iya mau milih pemimpin mantan Pembunuh dan Penculik aktivis 98. 

Tolong baca sejarah lagi deh manteman, di YouTube nya Pak Munir yang jelas beliau terlibat menerangkan jikalau pak Prabowo tidak bersalah, beliau hanya jadi kambing hitam politik kala itu. Dan buktinya setiap tahun kontestasi pemilu lolos-lolos saja, bahkan pernah jadi wapresnya Bu Megawati. Isu HAM nya Pak Prabowo terlihat sekali hanya waktu panas pemilu seperti ini bukan! 

Alasan lain saya memilih beliau juga didukung kuat oleh Idola saya, Habib Lutfi Bin Yahya. Ulama NU kharismatik yang terkenal kewaliannya, tak pernah menyudutkan Paslon lain, selalu membuat adem bilamana melihatnya. Dari sini justru semakin yakin akan pilihan saya. Ditambah Ning Imaz dan Gus Rifqil, idola saya juga. Pun mendukung dibarisan beliau. Menambah mantap keyakinan saya.

 

Tentu, masih banyak alasan kenapa memilih beliau dibanding Paslon lainnya. Bukan karena Paslon lain buruk, bukan! Tapi lebih berfikir untuk kemajuan Indonesia di masa depan. Alasan-alasan lain tak perlu saya terangkan, karena terlalu panjang untuk dijelaskan. 

Jujur baru kali ini saya excited mengikuti berita perpolitikan. Tentu, saya tidak ingin hanya menjadi penikmat saja, dan 'tidak golput' adalah salah satu bentuk saya berkontribusi dan berikhtiar memilih pemimpin masa depan Indonesia yang lebih baik. Tidak golput juga sebagai bentuk agar suara kita tidak dipakai oleh sekelompok orang yang hendak menyalahgunakan. 

 

Meskipun jika nantinya pilihan saya tidak menang, saya tetap akan menghargai dan mendoakan pak presiden yang akan memimpin negeri ini. Karena ketetapan Allah pasti itulah yang terbaik untuk bangsa ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun