Mohon tunggu...
Laela Sofrotun Nida
Laela Sofrotun Nida Mohon Tunggu... Guru - Santri Nurul Furqon - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Hanya sekedar berbagi. Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Review Novel "Hilda" tentang Perjuangan Korban Kekerasan Seksual

12 Desember 2021   01:14 Diperbarui: 12 Desember 2021   01:18 1547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul Buku: Hilda

Nama Pengarang: Muyassarotul Hafidzoh

Tahun Terbit: Januari 2020

Jumlah Halaman: 501

Bahasa: Indonesia

Genre Buku: Fiksi (Based on true story)

ISBN: 978-602-53480-6-8

Sejak kali pertama baca sinopsis novel ini, saya sudah dibuat penasaran akan kisah perempuan bernama Hilda. Sosok perempuan cantik dan cerdas yang begitu gigih mengejar cita-cita. Namun nasib buruk menimpa dirinya, sesuatu yang tidak pernah dikehendaki berpihak pada kenyataan hidupnya. 

Bagaimana ia bisa menghadapi kenyataan bahwa ia hamil akibat ulah lelaki biadab yang telah menodai kesuciannya. Bagaimana dengan sekolah dan masa depannya? Bagaimana ia bertahan dari cemoohan tetangga dan lingkungan sekitarnya? Bagaimana dengan mental dan psikisnya? 

Terdengar berat sekali berada diposisi korban. Beruntungnya Ia pelan-pelan melawan dan bangkit dari keterpurukan nasibnya. Disini, peran ibu Juju (ibunya Hilda) sangat besar. Karena beliau yang selalu menyemangati dan menenangkan Hilda. Dari sosok beliau, saya membayangkan apakah saya bisa setenang Beliau ketika dihadapkan putrinya ternodai oleh lelaki biadab yg tak bermoral? Apakah saya bisa setenang Beliau ketika dihadapkan rentetan pertanyaan dan cemoohan namun hanya alunan dzikir yang beliau lontarkan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun