Mohon tunggu...
Laila Fatima
Laila Fatima Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis yang suka menulis tentang fiksi yang sedang menempuh pendidikan sebagai seorang mahasiswi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Udah pada Tahu Belum Alat untuk Mendeteksi Tingkat Polusi di Udara Ambien?

14 Juni 2023   11:55 Diperbarui: 14 Juni 2023   12:35 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: BMKG SumSel)

Apa sih polusi udara itu?

Polusi udara merupakan pembunuh senyap yang tidak terdeteksi. WHO mendefinisikan polusi udara sebagai kontaminasi lingkungan luar (ambien) dan dalam ruangan (rumah tangga) oleh zat kimia, fisik, atau biologis yang mengubah karakteristik alami atmosfer. Polusi udara merupakan campuran partikel dan gas yang dapat mencapai konsentrasi berbahaya baik di luar maupun di dalam ruangan.

Nah, untuk mendeteksi polusi di udara ambien, perlu dilakukan pengawasan dan pengukuran konsentrasi partikel di udara. Salah satu cara untuk mendeteksi polusi di udara ambien adalah dengan menggunakan High Volume Air Sampler (HVAS). Hasil dari pengambilan sampel udara dapat dianalisis untuk mengetahui kadar polutan udara dan jenis polutan yang terdapat dalam sampel udara.

Yuk, baca lebih lanjut terkait HVAS!

High Volume Air Sampler merupakan alat yang berfungsi untuk mendeteksi polusi udara. Alat ini mengambil sampel udara dengan kecepatan tinggi dan volume besar. 

Sampel udara dihisap melalui kertas filter yang nantinya akan diukur konsentrasinya dengan cara kertas filter tersebut ditimbang sebelum dan sesudah sampling di samping itu dicatat flowrate dan waktu lamanya sampling sehingga didapat konsentrasi debu dan partikel lainnya. 

Penggunaan HVAS sangat penting dalam menentukan tingkat polusi udara dan melindungi kesehatan manusia dan lingkungan. Data yang dihasilkan dari pengambilan sampel menggunakan HVAS dapat digunakan untuk mengidentifikasi sumber polutan yang mempengaruhi kualitas udara.

Tau nggak fren, pada tahun 2019, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganggap polusi udara ambien (luar) dan rumah tangga (dalam ruangan) sebagai risiko kesehatan lingkungan terbesar bagi manusia, bertanggung jawab untuk lebih dari 7 juta kematian setiap tahun. 

Dari berbagai jenis polutan yang ada, terdapat dua polutan utama yang memiliki dampak merugikan paling besar pada kesehatan manusia, yaitu ozon (O3) dan PM2,5 (partikulat yang berdiameter kurang dari 2,5 mikrometer). 

Polutan-polutan tersebut dapat mempengaruhi kesehatan di sepanjang hidup manusia. Untuk jangka pendek, polusi udara dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti iritasi pada kulit, kesulitan bernapas, serta masalah paru-paru dan jantung. 

Untuk efek jangka panjang, kondisi kesehatan yang ditimbulkan lebih bersifat kronis (seperti kanker) bahkan sampai menyebabkan kematian. Wah, bahaya banget ya fren polusi udara itu.

Dari penjelasan tadi, keliatan 'kan kalo polusi udara itu bahaya banget karena bisa mempengaruhi kesehatan di sepanjang hidup manusia, mulai dari jangka pendek sampai jangka panjang. 

Oleh karena itu, perlu dilakukan pengawasan dan pengukuran konsentrasi partikel di udara. Salah satu cara untuk mendeteksi polusi di udara ambien adalah dengan menggunakan High Volume Air Sampler (HVAS). Ini bertujuan untuk mendeteksi tingkat polusi udara agar dapat melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Daftar Pustaka

Purwaka Pramana B, Wijanarko Siswanto A. (2022). Uji Banding Kinerja Alat High Volume Air Sampler untuk Pengukuran Total Suspended Particulate (TSP) di Udara Ambien. Jurnal ECOLAB Vol. 16 No.2, November 2022:87-98, 88-89.

Fernanda Marcella Dena, dkk. (2023). Polusi Udara dan Permasalahan terhadap Kulit. Medula Vol. 13 No.1, April 2023:66-67.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun