Mohon tunggu...
Laila Husnah
Laila Husnah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Inggris Unair

Mahasiswa siswa semester 2 yang memiliki keinginan untuk sukses berkarir sesuai bidang pendidikan yang sedang ditempuh.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan Gaya Hidup Akibat Pandemi, Berefek Buruk atau Justru Menguntungkan?

9 Juni 2022   16:45 Diperbarui: 9 Juni 2022   16:56 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu keadaan tertentu terkadang menjadi penyebab munculnya adanya perubahan di suatu masyarakat. Contohnya masyarakat Indonesia karena adanya pandemi, banyak hal perlu dilakukan sebagai bentuk adaptasi terhadap suatu keadaan yang baru. Sejak adanya Pandemi Covid-19 Masyarakat Indonesia mengalami kemunculan perubahan, ditandai dengan adanya gaya hidup baru. 

Perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia yang semakin terlihat pasca pandemi adalah kewaspadaaan terhadap kesehatan contohnya penggunaan masker, selalu mencuci tangan setelah beraktivitas, rutin minum vitamin dan menjaga keseimbangan gizi pada makanan yang mereka konsumsi. 

Selain itu perangkat digital yang semakin berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari seperti penggunaan meeting melalui aplikasi secara online yang dulu jarang sekarang justru sebaliknya, menjadi suatu hal yang wajar terjadi. 

Begitupun budaya berbelanja masyarakat Indonesia yang dulunya harus datang ke toko secara langsung sekarang berkat adanya pandemi intensitas dalam pembelian melalui aplikasi online semakin meningkat dan hanya perlu menunggu pesanan untuk diantarkan. 

Bahkan aktivitas simple seperti menonton film juga mengalami perubahan, ketika berada pada waktu senggang sering kali yang dilakukan adalah menonton, didukung adanya pandemi yang dimana kita menjadi terbatas untuk keluar menyebabkan kejenuhan meningkat dan menonton menjadi salah satu alternatif untuk mengatasinya. 

Sebelumnya sudah pasti kita menggunakan media televisi sebagai sarana untuk menyaksikan hiburan maupun informasi terkini, lain halnya sekarang banyak platform online yang menyediakan tontonan yang banyak diminati masyarakat Indonesia seperti netflix, viu, wetv, dan disney hotstar. 

Adanya eksistensi perubahan gaya hidup baru adalah hal yang lumrah dan tidak dapat terhindarkan, di era teknologi 4.0. Manusia dituntut untuk cepat beradaptasi. 

Di era pandemi memaksa kita untuk menggunakan perangkat digital di berbagai aktivitas krusial. Hal itu sangat menguntungkan masyarakat Indonesia yang sebelumnya terhitung sulit menerima penggunaan teknologi khususnya di kalangan orang tua menjadi semakin cepat mengikuti dan beradaptasi pada keadaan. Karena dengan teknologi, aktivitas yang seharusnya tidak bisa dilakukan dan terhambat menjadi mungkin untuk dilakukan. 

Namun di setiap keadaan selalu memiliki sisi hitam dan putih, Pandemi juga banyak menghalau masyarakat untuk berkembang dan sulit beradaptasi di kondisi ini.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 mengalami penurunan sebanyak -2,07 persen. Adanya pandemi yang menyerang hampir seluruh dunia memberi dampak terhadap perekonomian Indonesia pada kuartal II tahun 2022. Pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan meningkatnya angka penyebaran Covid-19 di masyarakat. 

Hal tersebut menyebabkan penurunan pendapat usaha yang ada di Indonesia. Penyebab kontraksi ekonomi salah satunya dari penurunan konsumsi. Penghasilan dari konsumsi di sektor transportasi udara sangat berdampak pada kontraksi yang dialami pada masa pandemi itu.

Hal itu terlihat pada pendapatan sektor pelayanan udara yang berkurang sekitar dua ratus Miliar.

Selain dari segi ekonomi, Pandemi memiliki pengaruh di faktor lain seperti menjadi malas  dan tidak produktif : jarang berolahraga, kemampuan bersosialisasi menjadi menurun dan menjadi individual, dan akan menjadi fatal jika menyebabkan masyarakat menjadi acuh tak acuh terhadap kondisi dan permasalahan sekitar. 

Apakah hal itu buruk atau baik tergantung kita sebagai makhluk hidup bagaimana menyikapinya, pandemi berangsur berakhir dan sektor-sektor Indonesia yang mengalami kontraksi mulai bangkit dan membenahi situasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun