Mohon tunggu...
Asaaro Lahagu
Asaaro Lahagu Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Isu

Warga biasa, tinggal di Jakarta. E-mail: lahagu@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Polisi Ganteng Kita Diuji, Skenario Teroris Gagal, Kita Semua Beruntung dan Tidak Takut

15 Januari 2016   09:40 Diperbarui: 15 Januari 2016   09:56 6306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara para teroris itu terpana, bala bantuan dari polisi bersenjata lengkap pun datang. Kesempatan emas bagi teroris untuk melakukan serangan habis-habisan sirna. Keterpanaan mereka telah dimakan waktu. Saat polisi kita mulai bergerak dengan senjata lengkap, para teroris itu pun bingung. Seakan-akan mereka merasa terlambat dan skenario mereka terlihat gagal, maka langkah terakhir pun dilakukan. Bunuh diri dengan bom yang mereka ledakan sendiri. Beberapa teroris lain berhasil ditembak langsung oleh aparat polisi kita.

Kita semua beruntung

Saya tidak bermaksud bahwa dengan adanya korban jiwa, lalu saya mengatakan bahwa kita semua masih beruntung. Kita semua beruntung karena beberapa alasan. Pertama, ada hikmatnya polisi tidak langsung menyerang balik Para teroris. Jika teroris itu langsung diserang oleh polisi, ada kemungkinan mereka juga menyerang membabi buta.

Kedua, dari segi kacamata ISIS (jika kemudian terbukti ISIS yang melakukannya), maka hasil korban jiwa yang berjatuhan dalam bom Sarinah itu jelas gagal. Bahkan korban jiwa terlihat lebih banyak dari pihak teroris. Kita semua beruntung karena tidak ada korban jiwa yang lebih besar. Kendatipun kita tetap berduka karena tetap ada korban dari aparat dan masyarakat yang tidak berdosa.

Ketiga, kita juga beruntung, karena kesigapan aparat kemudian, para teroris itu berhasil dilumpuhkan. Keempat, dengan adanya kasus bom Sarinah itu, mungkin aparat di bagian lalu lintas (terutama di jantung kota Jakarta), akan dilatih dan dibekali dengan senjata yang bisa digunakan sewaktu-waktu. Jika demikian, maka kita tidak akan takut karena polisi ganteng kita siap-sedia dengan senjata lengkap.

Jadi bom Sarinah itu telah menjadi ujian tingkat kesiapan polisi ganteng kita. Lalu kita masih bersyukur sekaligus beruntung karena ternyata skenario teroris tidak berjalan sempurna dan malah terlihat gagal. Hal itu menjadi pelajaran bagi kita semua terutama kepada aparat kita, bahwa setiap saat, di mana saja selalu saja ada bahaya mengintai kita. Waspadalah, waspadalah.

Salam Kompasiana,

Asaaro Lahagu

*) Sumber Illustrasi dari Kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun