Mohon tunggu...
Asaaro Lahagu
Asaaro Lahagu Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Isu

Warga biasa, tinggal di Jakarta. E-mail: lahagu@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menteri Anies Terlalu Lembek, MOS Merenggut Korban Jiwa

3 Agustus 2015   14:57 Diperbarui: 4 Agustus 2015   08:14 1481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat, surat edaran itu terkesan tergesa-gesa, tertanggal 24 Juli 2015. Tidak diedarkan jauh-jauh hari sebelumnya. Di sini Menteri Anies lupa lagi watak dan karakter bangsa Indonesia yang harus diingatkan berulang-ulang kali. Kalau hanya satu kali, percayalah tidak akan digubris dan akan dilupakan.

Atas kelemahan surat edaran Menteri Anies itu di atas, maka akibatnya fatal. MOS yang seharusnya zero korban tahun ini, malah membuat pendidikan kita kembali tercoreng akibat MOS itu. Evan, siswa SMP Flora di Bekasi, diduga telah menjadi korban akibat pelaksanaan MOS yang setengah-setengah. Belum lagi korban-korban bully, kekerasan, pelecehan yang diketahui publik selama MOS. Maka ke depan, MOS harus tegas-tegas dilarang. Itulah isi paling bijak dari surat edaran Menteri Pendidikan kita ke depan.

Asaaro Lahagu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun